DISKUSI 2 TUTORIAL ONLINE BISNIS INTERNASIONAL (ADBI4432)

 

DISKUSI 2 :

Setiap negara memiliki keterbatasan dan kelebihannya sehingga mendorong aktivitas bisnis yang ada pada suatu negara untuk melakukan ekspansi ke luar negeri, termasuk negara kita Indonesia. Jelaskan pandangan Saudara mengenai teori ekonomi bisnis internasional apa yang paling relevan dengan kondisi Indonesia saat iniUraikan pula kekuatan keuangan, ekonomi dan sosioekonomi, fisik dan lingkungan yang dimiliki Indonesia dalam menghadapi Bisnis Internasional. 

PENDAPAT DISKUSI :

Terjadinya perdagangan internasional, yaitu antarbangsa melakukan praktik perdagangan, pada dasarnya telah terjadi berabad yang lalu. Teori perdagangan internasional pada dasarnya berupaya memprediksi komposisi dan volume barang-barang yang diperdagangkan oleh bangsa-bangsa.

Hal yang perlu divermati dalam hal ini adalah latar belakang terjadinya aktivitas perdagangan tersebut yang umumnya diwarnai atau bermotif politis. Sebagai contoh, pada peristiwa perdagangan internasional oleh Bangsa Portugis, Inggris, dan Belanda yang berlayar ke Indonesia, perdagangan merupakan salah satu politik untuk menguasai daerah jajahan baru. VOC milik Belanda membuktikan bahwa terdapat koneksitas yang kuat antara politik dan praktik perdagangan internasional, khususnya yang terjadi di Indonesia.

Teori ekonomi Bisnis Internasional yang paling relevan dengan kondisi Indonesia saat ini adalah Teori Teori Keunggulan Mutlak atau Ablosut (Absolute Advantage)

 

Adam Smith merupakan orang yang mengemukakan teori keunggulan mutlak. Ia berpendapat bahwa teori keunggulan mutlak dijelaskan sebagai kondisi dimana suatu negara dapat menghasilkan atau memproduksi barang atau jasa lebih banyak dibandingkan dengan para pesaingnya dengan mengeluarkan biaya yang lebih rendah dalam produksinya sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Negara dapat dikatakan mempunyai keunggulan mutlak apabila dapat menghasilkan sesuatu yang tidak dapat dihasilkan negara lain. Sebagai contoh dapat diperbandingkan antara Indonesia dan China, Indonesia mampu memproduksi beras lebih baik daripada China. Dapat dikatakan Indonesia memiliki keunggulan absolut pada beras. Akan tetapi China lebih unggul dalam hal produksi barang-barang elektronik sehingga memiliki keunggulan absolut pada barang-barang elektronik. Maka dari itu Indonesia sebaiknya melakukan spesialisasi pada produksi beras, sementara China melakukan spesialisasi pada barang-barang elektronik sehingga ketika kedua negara melakukan perdagangan internasional, keduanya akan sama-sama memperoleh keuntungan.

Dalam menghadapi Bisnis Internasional, Bangsa Indonesia harus memiliki Kekuatan atau Kemampuan dalam berbagai bidang Bidang di antaranya :

Kekuatan Keuangan;

Di tengah krisis dunia akibat pandemi, perperangan, dan faktor lainnya, dunia mengakui keberhasilan Indonesia dalam menjaga kondisi perekonomian tetap stabil. Inflasi Indonesia  hanya 4 sampai 5 persen, sementara Amerika Serikat mencetak inflasi mencapai 9 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Miranda S. Goeltom Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia  di Lemhannas RI (18/7).

“Secara umum Indonesia kuat untuk bertahan. Sepanjang sejarah perekonomian beberapa dekade terakhir, belum pernah dalam sejarah inflasi Indonesia lebih rendah dari pada inflasi Amerika Serikat,” kata Miranda Gultom saat menjadi moderator dalam Kuliah Umum Indonesia’s Economic Resilience and Future Challenges bagi peserta PPRA 63 dan 64 Lemhannas RI.

Hampir seluruh dunia mengakui kalau Indonesia mengakui kebijakan keuangan dan kebijakan fiscal yang baik. “Kita tidak perlu ragu kalau semua sudah mengakui kemampuan Indonesia dalam menghadapi krisis. Tapi tetap harus hati-hati,” lanjut mantan  Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia tersebut. 

Kondisi saat ini Indonesia tidak terlalu rentan sebagaimana tahun 1998 dahulu karena didukung oleh berbagai kebijakan dan dukungan pemerintah menjaga kestabilan perekonomian.  “Saya merasa karena Indonesia tidak vulnerable seperti dulu. Sekarang Indonesia memiliki sektor keuangan yang bagus, kebijakan secara umum kondisinya juga baik, tools lebih banyak, financial instrument lebih banyak, juga dukungan pemerintah seperti peraturan pemerintah pengganti undang-undang dan sebagainya,” kata Miranda Goeltom.

Ketika ditanya, bagaimana potensi perekonomian Indonesia  di tengah memburuknya perekonomian global, Miranda Goeltom menyebutkan ada potensi hal tersebut, namun tidak perlu khawatir karena Indonesia sudah memiliki cushion (bantalan) agar perekonomian tak semakin memburuk.

“Apakah Indonesia akan ikut memburuk? Bisa saja terjadi begitu, tetapi yang penting sebetulnya kita sudah punya tools (alat-alat). Indonesia punya monetary space yang cukup besar. Indonesia juga punya broad based industry yang beragam, saat  satu harga turun, yang satu naik, juga harga komoditas, di satu sisi turun, harga komoditas lainnya naik,” lanjut Miranda.

 

Kekuatan Ekonomi dan Sosioekonomi;

Kekuatan ekonomi Indonesia dinilai sangat diperhitungkan sebagai salah satu pemain kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global. Indonesia mampu memberikan kontribusi sebesar 2,5 persen terhadap pertumbuhan dunia, di mana capaian tersebut mengungguli sumbangsih dari Korea Selatan, Australia, Kanada, Inggris, Jepang, Brasil dan Rusia. Dari sektor manufaktur, Indonesia secara persentase untuk kontribusinya terhadap PDB, masuk dalam jajaran lima besar dunia. Mengungguli Jepang, India, dan Amerika Serikat. Bahkan, di antara negara-negara berkembang, hanya Indonesia dan China berada di posisi lima besar

 

Sementara itu Kekuatan Sosioekonomi Bangsa Indonesia:

a. Populasi total; Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani menyebut jumlah penduduk Indonesia yang besar akan menopang optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi di 2023. Data Badan Pusat Statistik(BPS) pada akhir tahun 2021 menunjukkan jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 273.879.750, yang diperkirakan telah melebihi 275 juta pada akhir tahun 2022.

"Dalam sebuah ekosistem ekonomi, jumlah penduduk adalah market atau demand. Dengan demand yang besar, maka konsumsi akan terjaga dengan baik," katanya.

b. Distribusi Umur; Keunggulan demografi yang dimiliki Indonesia saat ini merupakan bonus tersendiri dari jumlah penduduk yang besar yang dimiliki Indonesia, Keunggulan demografi ini adalah memiliki mayoritas penduduk yang berusia produktif.

c. Tidak memiliki keprihatinan seperti negara maju;Bangsa Indonesia tidak memiliki Keprihatinan dalam masalah pertumbuhan penduduk seperti yang dimiliki negara maju dan industri seperti saat ini. Keprihatinan itu berupa menurunnya tingkat kelahiran yang disebabkan oleh semakin banyaknya penduduk yang memilih untuk tidak menikah yang pada akhirnya menyebabkan semakin kecil tingkat kelahiran dan pertumbuhan penduduk.

d. Kepadatan dan distribusi penduduk; Aspek-aspek kependudukan lain yang menjadi perhatian dalam manajemen Bisnis Internasional adalah kepadatan dan distribusi penduduk Indonesia yang rendah yaitu 141 penduduk per kilometer persegi akan menjadi pasar yang lebih mudah dilayani dibandingkan dengan negara yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.

 

Kekuatan Fisik dan Lingkungan;

Karakteristik fisik Bangsa Indonesia adalah menentukan masyarakat ataupun alat-alat yang digunakan untuk memasok kebutuhannya. Keberadaan masyarakat Indonesia yang mayoritas berada di dataran rendah dan agraris merupakan kelebihan tersendiri sebagai modal Bangsa Indonesia menghadapi Perdagangan Internasional. Disamping itu Indonesia memiliki iklim yang sangat mendukung masyarakatnya sepanjang tahun untuk produktif beraktivitas, disamping juga memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah yang banyak negara tidak memilikinya.

 

 

SUMBER BERPENDAPAT :

- BMP ADBI4432; EDISI 2; RATIH PURBASARI; BISNIS INTERNASIONAL; UNIVERSITAS TERBUKA; FEBRUARI 2023.

- https://www.gramedia.com/literasi/teori-perdagangan-internasional/#1_Teori_Keunggulan_Mutlak_atau_Ablosut_Absolute_Advantage

- https://kemenperin.go.id/artikel/18872/Beri-Kontribusi-2,5-Pertumbuhan-Ekonomi-Dunia,-Kekuatan-RI-Diperhitungkan

https://www.lemhannas.go.id/index.php/publikasi/press-release/1629-dunia-akui-kekuatan-ekonomi-indonesia-di-tengah-krisis-global-2

https://ekonomi.republika.co.id/berita/rnni8d383/apindo-jumlah-penduduk-indonesia-yang-besar-topang-ekonomi-2023