DISKUSI 2 ADMINISTRASI PERPAJAKAN (ADBI4330)

 


DISKUSI 2 :

Pemerintah suatu negara sedang mempertimbangkan untuk mengubah tarif pajak penjualan barang dari 10% menjadi 15%. Ini telah memicu banyak perdebatan di kalangan pelaku usaha dan masyarakat.

a. Diskusikan implikasi ekonomi dari perubahan tarif pajak penjualan ini dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi berbagai aspek perekonomian. 

b. Bagaimana prinsip-prinsip pemungutan pajak yang Anda ketahui!


DISKUSI 2 PSIKOLOGI INDUSTRI (ADBI4410)

 

DISKUSI 2 :

Setelah mempelajari modul 2, berikan pendapat anda disertai dengan literatur sebelumnya mengapa analisis jabatan penting di suatu organisasi. Bagaimana hal ini membantu organisasi dalam pengembangan karyawan, penilaian kinerja, dan perencanaan suksesi? Jelaskan pula bagaimana pemahaman tentang analisis jabatan dapat membantu seorang profesional administrasi bisnis dalam merencanakan struktur organisasi yang efektif dan efisien!

Selamat berdiskusi !


DISKUSI 2 RISET OPERASI (ADBI4530)

 


DISKUSI 2 :

Disrupsi digital dan pandemi telah membuat cara kerja bisnis dan organisasi berubah. Beberapa perusahaan dan lembaga menjalankan cara kerja Hybrid Working Tentunya hal ini memiliki dampak positif dan negatif. Terkait hal tersebut buatlah Peta Kognisi bagaimana bekerja secara efektif untuk cara kerja Hybrid Working!

Setiap mahasiswa tentu memiliki cara yang berbeda-beda. Jadi jangan melakukan copy paste jawaban temannya ya.  Hal ini dapat memperkaya dan memperkuat pemahaman mengenai peta kognisi.

Selamat berdiskusi!


DISKUSI 2 ADMINISTRASI BIAYA (ADBI4435)

 


DISKUSI 2 :

Setelah mahasiswa membaca Buku Materi Pokok (BMP) ADBI4435 Modul  3 dan materi pada laman tutorial online ini, diharapkan mahasiswa dapat mengerjakan Diskusi Sesi 2 berikut. 

  1. Menjelaskan 4 pendekatan atau metode penyusunan anggaran 
  2. Menjelaskan bagaimana penyusunan anggaran keuangan dilakukan, 

Selamat mengerjakan. 
Semoga sukses


DISKUSI 2 AKUNTANSI MENENGAH



DISKUSI  2:

Teman-teman.. 

Perusahaan ABC pada tahun X8 mengambil kebijakan untuk menentukan beban piutang tak tertagih sebesar 5% dari total penjualan tahun X8. Total penjualan tahun X8 adalah sebesar Rp 120.000.000,00. Coba hitunglah besarnya beban piutang tak tertagih apabila perusahaan menggunakan metode penyisihan/cadangan dan buatkan pencatatannya (jurnalnya).

 

PENDAPAT DISKUSI 2 :

Untuk menghitung besarnya beban piutang tak tertagih dengan metode penyisihan/cadangan, kita perlu mengalikan total penjualan tahun X8 dengan persentase beban piutang tak tertagih yang ditentukan (5%).

1. Total penjualan tahun X8 = Rp120.000.000

2. Persentase beban piutang tak tertagih = 5%

Beban piutang tak tertagih dengan metode penyisihan/cadangan = Total penjualan tahun X8 * Persentase beban piutang tak tertagih

= Rp120.000.000 * 5%

= Rp120.000.000 * 0.05

= Rp6.000.000

Jadi, besarnya beban piutang tak tertagih dengan menggunakan metode penyisihan/cadangan adalah Rp6.000.000.

 

Berikut adalah jurnal saat terjadinya piutang dan saat penyisihan:

1. Jurnal saat terjadinya piutang (pada saat penjualan):

Debit: Piutang (misalnya akun Piutang Usaha)

Kredit: Pendapatan Penjualan

Catatan: Jumlah yang dicatat dalam akun Piutang adalah sebesar penjualan yang dilakukan.

 

2. Jurnal saat penyisihan piutang tak tertagih:

Debit: Beban Piutang Tak Tertagih

Kredit: Cadangan Piutang

Catatan: Jumlah yang dicatat dalam Beban Piutang Tak Tertagih adalah besarnya beban piutang tak tertagih yang telah dihitung sebelumnya.

Dengan menggunakan jurnal ini, perusahaan akan mencatat beban piutang tak tertagih dan membuat cadangan piutang untuk mengantisipasi kemungkinan adanya piutang yang tidak dapat tertagihkan di masa depan.

 

Sumber Berpendapat :

Daryanti,Sri. (2020). Akuntansi Menengah. Jakarta : Universitas Terbuka

DISKUSI 2 TUGAS AKHIR PROGRAM TAP (ADBI4500)

 


DISKUSI 2 :

Rachmat Almuarrif Angkat Potensi Wisata Makassar Lewat Brownies

 

Rachmat Almuarrif adalah seorang pengusaha oleh-oleh Makassar brownies pisang dengan merek Browcyl. Pada usianya yang baru 22 tahun, usaha browniesnya sudah mencetak omzet yang cukup fantastis. Menurut Rachmat, di Makassar, makanan yang dijadikan oleh-oleh itu banyak, tapi masih tradisional, kayak pisang epe dengan kemasan yang biasa saja. Melihat hal tersebut, Rachmat memikirkan untuk membuat oleh-oleh dengan kemasan yang menarik. Konsep usahanya yaitu mengangkat sisi tradisional dan modern. Misalnya, modern dari sisi kemasannya namun bahan baku kue ini pisang. Produk pun ada promosi wisata di kemasannya. Jadi, dalam pemasarannya, tidak sekadar jual produk namun sekaligus promosi tempat wisata di Makassar yang tidak pernah dipromosikan lewat televisi. Harga satu kotak brownies tergantung rasa, dengan harga jual mulai dari Rp 28 ribu hingga 37 ribu.

 

Bagaimana pemasaran brownies Browcyl ini?

Awalnya, brownies yang dipesan diantar ke tujuan, kemudian penjualan dilakukan di mobil. Menurut Rachmat, penjualan di mobil tidaklah mudah. “Setelah penjualan di mobil berjalan sekitar 3-4 bulan, kami diusir sama tukang parkir dan sama satpam. Kalau hujan, ya hujan-hujanan. Kalau panas, ya panas-panasan. Alhamdullilah, Maret tahun lalu, kami putuskan untuk sewa tempat. Biayanya sampai Rp 50 juta per tahun. Untuk toko itu, kami mendapatkan pinjaman Rp 75 juta. Sekarang, usaha kami sudah satu tahun delapan bulan berjalan”.

 

Saat ini, perusahaan sudah mempunyai toko tetap dan tetap melayani layanan pengantaran. Pemasaran di pinggir jalan juga tetap dilakukan, disamping itu juga ada reseller. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pelanggan. Kalau ada yang pesan dari bandara, juga akan diantarkan. “Kami tidak buat toko di bandara, tapi ketika orang telepon kami antarkan. Pesan dua dus bisa diantar”. 

 

Suka-duka dalam memasarkan produk, seperti apa?

Persaingan usaha tentu saja ada, misalnya bersaing dengan produk brownies Amanda, yang dari luar Makassar. Untuk mengatasi permasalahan ini, perusahaan juga mengedukasi konsumen mengenai keunikan produk yang ditawarkan. Kekhasan produk brownies Browcyl dengan produk brownies lain inilah yang menjadi daya jual brownies ini.

 

Apa target untuk tahun ini?

Target tahun ini, perusahaan ingin membuat dua toko lagi, terus lebih banyak berjualan di mobil. Fokus dalam layanan antar juga makin ditingkatkan. Melayani pelanggan adalah tujuan utama perusahaan ini. Pengiriman kue ke daerah lain juga mulai dilayani, misalnya pesanan kue dari Balikpapan, Palembang, Jayapura. Perbaikan sistem pengantaran pesanan juga akan kami lakukan disebabkan seringnya perusahaan ditipu. Perusahaan pernah menerima order 25 kotak namun begitu diantarkan, di alamat pengantaran tidak ada orang yang menerima. Hal ini yang menjadi kendala utama dalam sistem pesan-antar. Oleh karena itu, perusahaan memikirkan untuk membuat “member” bagi pelanggan yang berminat.

Sumber: Dimodifikasi dari majalah Swa http://swa.co.id/entrepreneur/rachmat-almuarrif-angkat-potensi-wisata-makassar-lewat-brownies

Lakukan analisis SWOT terhadap usaha Brownies Browcyl. 


DISKUSI 1 ADMINISTRASI PERPAJAKAN (ADBI4330)

 

DISKUSI 1 :

Menurut pendapat Anda, apa tantangan terbesar dalam sistem perpajakan di negara kita?

Silakan diskusikan dengan teman Anda.


DISKUSI 1 PSIKOLOGI INDUSTRI (ADBI4410)

 


DISKUSI 1 :

Manajemen Sumber Daya Manusia dan perilaku organisasi membahas tentang perilaku manusia di dunia kerja, sebagaimana Psikologi Industri dan Organisasi. Menurut anda, apa yang membedakan Psikologi Industri dan Organisasi dengan MK lainnya diatas serta Mengapa kita perlu mempelajari Psikologi Industri dan Organisasi?


DISKUSI 1 RISET OPERASI (ADBI4530)

 


DISKUSI 1 :

Dalam sesi ini telah dibahas hal-hal terkait dengan pengenalan dan perkembangan riset operasi. Diskusikanlah bagaimana karakteristik yang terdapat pada riset operasi hingga saat ini. 

Setiap mahasiswa diharapkan dapat memberikan jawaban yang berbeda satu sama lain sehingga dapat memperkaya dan memberikan penguatan dari materi yang diperoleh di sesi ini. 

Jangan lupa cantumkan sumber rujukan dan tidak melakukan plagiasi. 

Selamat berdiskusi dan tetap semangat!


PENDAPAT DISKUSI :

Riset operasi adalah disiplin ilmu yang menggunakan metode analitis untuk membantu pengambilan keputusan. Ini melibatkan penggunaan model matematis, statistik, dan algoritma untuk memecahkan masalah kompleks.

Beberapa karakteristik utama dari riset operasi hingga saat ini meliputi:

  1. Pendekatan Interdisipliner: Menggabungkan ilmu matematika, statistik, dan ilmu komputer.
  2. Modeling: Membangun model matematis untuk merepresentasikan masalah nyata.
  3. Optimasi: Mencari solusi terbaik dari berbagai alternatif yang ada.
  4. Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Menggunakan data dan analisis untuk mendukung keputusan.
  5. Simulasi: Menggunakan simulasi untuk memahami sistem dan memprediksi hasil.

Riset operasi diterapkan dalam berbagai bidang seperti logistik, manajemen rantai pasokan, keuangan, dan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Karakteristik riset operasi mencakup pendekatan interdisipliner, modeling matematis, optimasi, pengambilan keputusan berbasis data, dan aplikasi dalam berbagai bidang.



DISKUSI 1 ADMINISTRASI BIAYA (ADBI4435)

 

DISKUSI 1 :

Setelah mahasiswa membaca Buku Materi Pokok (BMP) ADBI4435 Modul 1, 2  dan materi pada laman tutorial online ini, diharapkan mahasiswa dapat mengerjakan Diskusi Sesi 1 berikut. 

  1. Menjelaskan definisi dan tujuan administrasi biaya
  2. Menjelaskan hubungan dan perbedaa administrasi biaya dan akuntasi biaya

Selamat mengerjakan. 
Semoga sukses


DISKUSI 1 AKUNTANSI MENENGAH (ADBI4335)

 

DISKUSI 1 :

Buatlah Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi menggunakan Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung berdasarkan data di bawah ini.

 

31 Desember 2013

31 Desember 2014

Perbandingan

Aktiva

 

 

 

Kas

10.000.000

15.000.000

5.000.000

Piutang Usaha

55.000.000

33.500.000

(21.500.000)

Persediaan

188.000.000

217.000.000

29.000.000

Asuransi Dibayar di Muka

25.000.000

17.500.000

(7.500.000)

Investasi Jangka Panjang

45.000.000

 

(45.000.000)

 

323.000.000

283.000.000

 

 

 

 

 

Peralatan & Mesin

325.000.000

390.000.000

65.000.000

Tanah & Bangunan

692.000.000

789.000.000

97.000.000

Akumulasi Penyusutan

(261.000.000)

(237.000.000)

(24.000.000)

 

756.000.000

942.000.000

 

 

 

 

 

Total Aktiva

1.079.000.000

1.225.000.000

 

Pasiva

 

 

 

Utang Usaha

102.500.000

149.100.000

46.600.000

Utang Gaji

58.750.000

93.100.000

34.350.000

Utang Obligasi

150.000.000

128.700.000

(21.300.000)

 

311.250.000

370.900.000

 

 

 

 

 

Modal Saham

575.000.000

652.000.000

77.000.000

Laba Ditahan

192.750.000

202.100.000

9.350.000

 

767.750.000

854.100.000

 

 

 

 

 

Total Pasiva

1.079.000.000

1.225.000.000

146.000.000

 

 

Penjualan

781.400.000

Harga Pokok Penjualan

(260.500.000)

Laba Kotor

520.900.000

Beban Operasi

Beban Gaji

(136.000.000)

Beban Asuransi

(18.000.000)

Beban Penyusutan Aktiva

(41.700.000)

(195.700.000)

Laba Operasi

325.200.000

Pendapatan & Beban Lain-Lain

Beban Bunga

(41.300.000)

Rugi Penjualan Mesin

(15.000.000)

Laba Penjualan Investasi

5.000.000

(51.300.000)

Laba Bersih Sebelum Pajak

273.900.000

Pajak

(41.900.000)

Laba Bersih Setelah Pajak

232.000.000

 

 

Informasi Tambahan:

  1. Menjual mesin dengan harga perolehan 125.000.000 seharga 35.000.000 yang telah disusutkan 60% dari harga perolehan.
  2. Membeli mesin dengan harga perolehan 190.000.000. 30% dibayar tunai, sementara sisanya dibayar dengan mengeluarkan utang obligasi dengan jangka waktu 4 tahun.
  3. Renovasi bangunan senilai 97.000.000 dibayar tunai.
  4. Beban penyusutan aktiva tetap sebesar 41.700.000
  5. Investasi jangka panjang dijual senilai 50.000.000

MODUL SEMESTER SATU

More »

MODUL SEMESTER DUA

More »

MODUL SEMESTER TIGA

More »

MODUL SEMESTER EMPAT

More »

MODUL SEMESTER LIMA

More »

MODUL SEMESTER ENAM

More »

MODUL SEMESTER TUJUH

More »

MODUL SEMESTER DELAPAN

More »

ILMU ADMINISTRASI BISNIS

More »

PROFESI ADVOKAT

More »

SEMESTER SATU ADMINISTRASI BISNIS

More »

SEMESTER DUA ADMINISTRASI BISNIS

More »

SEMESTER TIGA ADMINISTRASI BISNIS

More »

SEMESTER EMPAT ADMINISTRASI BISNIS

More »

SEMESTER LIMA ADMINISTRASI BISNIS

More »

SEMESTER ENAM ADMINISTRASI BISNIS

More »

SEMESTER TUJUH ADMINISTRASI BISNIS

More »

SEMESTER DELAPAN ADMINISTRASI BISNIS

More »

NGOMPOL

More »

OPINI

More »