DISKUSI 1 TUTORIAL ONLINE LOGIKA (ISIP4211)

 

DISKUSI 1 :

Untuk memperdalam pemahaman Anda terkait materi, silakan diskusikan hal berikut ini:

  1. Buatlah pernyataan yang menunjukkan pengertian Logika dan berikan contohnya! (narasikan jawaban dengan kalimat sendiri berdasarkan pada ilmu pengetahuan logika)
  2. Apakah manfaat belajar ilmu logika di era sekarang ini?

          NB:

  • Gunakan Modul BMP logika dan materi Inisiasi sebagai rujukan utama.
  • Perkaya bacaan dari berbagai literasi yang otoritatif.
  • Tuliskan Referensi jawaban kalian.

 

PENDAPAT DISKUSI :

1.                  Buatlah pernyataan yang menunjukkan pengertian Logika dan berikan contohnya! (narasikan jawaban dengan kalimat sendiri berdasarkan pada ilmu pengetahuan logika)

Logika berasal dari kata Yunani "logos" yang berarti "kata""uraian pikiran" atau "teori". Istilah logika secara etimologis dapat diartikan "ilmu tentang uraian pikiran".

Logika merupakan cabang filsafat yang bersifat praktis berpangkal pada penalaran, dan sekaligus juga sebagai dasar filsafat, oleh karena itu untuk berfilsafat yang baik harus dilandasi logika, supaya penalarannya logika dan kritik.

 

Disamping itu, logika juga juga sebagai sarana ilmu, sama halnya matematika dan statistik karena semua ilmu harus didukung oleh penalaran logika dan sistemik yang merupakan salah satu syarat sifat ilmiah. Dengan demikian, logika berfungsi sebagai "dasar filsafat dan sarana ilmu".

Syarat sifat ilmiah salah satu diantaranya "harus sistemik" yang dimaksudkan adalah mempunyai susunan menurut aturan tertentu yang bagian-bagiannya saling berhubungan untuk mencapai maksud atau peranan tertentu serta tidak mengandung kontradiksi di dalamnya.

 

Dengan fungsi sebagai dasar filsafat dan sarana ilmu maka logika merupakan "jembatan penghubung" antara filsafat dan ilmu, yang secara terminologi logika didefinisikan : 'teori tentang penyimpulan yang sah" atau juga didefinisikan "sistem penalaran yang menelaah tentang prinsip-prinsip penyimpulan yang sah". Penyimpulan yang dimaksudkan adalah bagian dari pemikiran dan tidak semua pemikiran merupakan penyimpulan, seperti menghitung, mengingat-ingat, bukanlah pembahasan logika.

 

Penyimpulan pada dasarnya bertitik tolak dari suatu pangkal pikir tertentu yang kemudian ditarik suatu kesimpulan, misalnya.

Dari pangkal-pikir "setiap benda di alam semesta ini semula tidak ada kemudian menjadi ada dan tidak ada lagi", dan "dari tidak ada kemudian menjadi ada dan tidak ada lagi dapat dinyatakan mengalami perubahan", dengan demikian "setiap benda di alam semesta ini selalu mengalami perubahan".

 

Rangkaian inilah yang disebut dengan penyimpulan. Jadi, ada pangkal-pikirnya dan ada kesimpulannya. Contoh lain yang sederhana, misalnya :

"semua rakyat Indonesia harus ber-Pancasila", berarti "semua yang tidak diharuskan ber-Pancasila bukan Rakyat indonesia".

 

Dalam contoh kedua ini sebagai pangkal-pikirnya adalah "semua rakyat Indonesia harus ber-Pancasila", yaitu yang sebagai titik tolak penyimpulan sehingga dapat dinyatakan sebagai kesimpulannya "semua yang tidak diharuskan ber-Pancasila bukan rakyat Indonesia".

 

2.                  Apakah manfaat belajar ilmu logika di era sekarang ini?

Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.

 

Sumber Berpendapat :

BMP ISIP4211; EDISI 2; LOGIKA; NOOR MUHSIN BAKRY&SONJORURI BUDIANI TRISAKTI; UNIVERSITAS TERBUKA; 2017