TUGAS 2 :
Tugas
2: Studi Kasus: Sistem Penilaian Kinerja di Perusahaan GHI di Indonesia
Perusahaan
GHI adalah perusahaan teknologi start-up yang berkembang di Indonesia.
Perusahaan ini memiliki berbagai divisi, termasuk pengembangan produk,
pemasaran, layanan pelanggan, dan manajemen proyek. Dalam lingkungan yang
kompetitif, perusahaan ini perlu memiliki mekanisme penilaian kinerja yang
efektif untuk memastikan pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.
Langkah-langkah
Sistem Penilaian Kinerja:
1.
Penetapan Kriteria Kinerja: Perusahaan GHI mendefinisikan kriteria kinerja yang
sesuai dengan tujuan bisnis dan setiap divisi. Kriteria ini mencakup pencapaian
target, kompetensi kerja, kolaborasi tim, inisiatif, dan responsif terhadap
perubahan.
2.
Pengumpulan Data Kinerja: Data kinerja dikumpulkan secara berkala melalui
berbagai sumber, seperti laporan proyek, evaluasi proyek tim, dan hasil survei
pelanggan.
3.
Pendekatan Evaluasi: Perusahaan menggunakan pendekatan yang seimbang antara
evaluasi dari atasan langsung dan evaluasi diri karyawan. Karyawan diberi
kesempatan untuk mengidentifikasi prestasi dan area pengembangan mereka
sendiri.
4.
Pertemuan Penilaian Kinerja: Secara berkala, atasan dan karyawan melakukan
pertemuan untuk membahas hasil penilaian kinerja. Diskusi ini melibatkan
pengakuan atas prestasi, pembicaraan tentang perkembangan, dan penetapan
rencana perbaikan jika diperlukan.
5.
Kaitan dengan Pengembangan: Hasil penilaian kinerja digunakan sebagai dasar
untuk mengidentifikasi rencana pengembangan dan pelatihan individu.
Pertanyaan:
1.
Mengapa penilaian kinerja karyawan penting dalam memotivasi, memberikan umpan
balik, dan meningkatkan produktivitas serta pertumbuhan karyawan.
2.
Bagaimana sistem penilaian kinerja di Perusahaan GHI membantu dalam
mengidentifikasi kinerja karyawan yang berkontribusi pada pertumbuhan
perusahaan dan bagaimana hal itu berdampak pada budaya kerja.
PENYELESAIAN TUGAS 2 :
JAWABAN PERTANYAAN
SOAL 1 :
Penilaian
kinerja (performance appraisal), juga disebut tinjauan kinerja,
evaluasi kinerja, atau penilaian karyawan, adalah upaya menilai prestasi dengan
tujuan meningkatkan produktivitas karyawan maupun Perusahaan. Penilaian kinerja
biasanya merupakan proses tahunan di mana kinerja dan produktivitas karyawan
dievaluasi dengan serangkaian standar yang telah ditentukan. Penilaian kinerja
sangat penting, tidak hanya karena merupakan faktor penentu kenaikan dan
promosi upah karyawan tetapi juga karena dapat mengevaluasi keterampilan,
kekuatan, dan kekurangan karyawan secara akurat.
Penilaian
kinerja dapat memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengambil
tindakan-tindakan perbaikan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja
melalui feedback yang diberikan oleh perusahaan. Hasil dari
penilaian kinerja nantinya dapat digunakan sebagai informasi dalam menentukan
kompensasi secara layak sehingga karyawan dapat termotivasi. Hasil dari
penilaian kinerja tersebut tentunya dapat digunakan untuk menentukan program
pelatihan dan pengembangan yang lebih efektif bagi karyawan.
Melalui
penilaian kinerja, atasan akan mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya
kinerja yang buruk oleh karyawan, sehingga atasan dapat membantu mengatasinya.
Dengan melakukan feedback pada hasil kinerja yang telah
diselesaikan karyawan, data yang diperoleh dapat menjadi informasi sejauh mana
fungsi sumber daya manusia berjalan baik atau buruk.
Dengan adanya penilaian kinerja pada
sebuah perusahaan, maka semua pihak yang terlibat akan merasakan manfaatnya.
Bagi orang yang berkecimpung di dalam sebuah manajemen sumber daya manusia
(sebut saja HR dan Manajer) tentu saja keberadaan dari penilaian ini sangat
penting. Berikut ini beberapa manfaat penilaian bagi perusahaan :
- Adanya komunikasi yang efektif tentang
tujuan perusahaan.
- Dapat meningkatkan rasa kebersamaan.
- Mengembangkan kemampuan, keterampilan dan
kemauan para karyawan dalam bekerja.
- Dapat meningkatkan pandangan secara luas
mengenai tugas para karyawannya.
- Dapat meningkatkan pencapaian tujuan
perusahaan.
Tidak hanya bagi perusahaan, HR dan
manajer, penilaian kinerja juga bermanfaat bagi karyawan. Berikut beberapa
manfaat penilaian bagi perusahaan:
- Karyawan dapat termotivasi untuk lebih baik
lagi.
- Dapat meningkatkan kepuasan kerja.
- Karyawan dapat mengetahui kelebihan dan
kelemahannya serta memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kelebihan.
- Dapat mengetahui standard hasil yang
ditetapkan.
- Terjadinya komunikasi yang baik antara
atasan dengan karyawannya.
- Dapat berdiskusi mengenai masalah pekerjaan
dan cara atasan dalam mengatasinya.
- Terjalin hubungan baik antara karyawan
dengan atasan.
- Karyawan dapat melihat lebih jelas konteks
pekerjaannya.
Penilaian
kinerja yang dilakukan dengan benar memiliki dampak positif pada keberhasilan
perusahaan. Agar penilaian kinerja dapat dilakukan dengan baik, sebaiknya
perusahaan menerapkan software performance yang dapat membantu
proses evaluasi berjalan secara lebih efisien sehingga dapat meningkatkan
kinerja karyawan di masa depan.
JAWABAN PERTANYAAN
SOAL 2 :
Penilaian kinerja terutama digunakan untuk meningkatkan kinerja
karyawan. Hal ini juga dapat digunakan untuk membenarkan kompensasi
karyawan dan potensi promosi mereka. Proses penilaian kinerja karyawan
yang efektif dapat mendorong kinerja, mengurangi ketidakpuasan, mengidentifikasi
peluang pelatihan dan meningkatkan budaya perusahaan. Penilaian biasanya
dilakukan dengan formulir penilaian kinerja.
Proses penilaian kinerja karyawan yang efektif dapat mendorong
kinerja, mengurangi ketidakpuasan, mengidentifikasi peluang pelatihan, dan
meningkatkan budaya perusahaan. Sementara proses penilaian kinerja yang
dilaksanakan dengan buruk dapat menimbulkan hasil negatif seperti meningkatnya
pelepasan karyawan, meluasnya poklitik kantor, dan buruknya budaya perusahaan
SUMBER
MENJAWAB :
- Psikologi Industri dan
Organisasi; Irma Adnan; ADBI4410; Universitas Terbuka; Cetakan Kedua
- https://my-scorecard.com/blog/pentingnya-penilaian-kinerja-untuk-karyawan-dan-perusahaan.html
- https://safetyculture.com/topics/how-to-conduct-an-effective-performance-appraisal/