DISKUSI 6 TUTORIAL ONLINE AKUNTANSI MANAJEMEN (EKMA4314)

 

DISKUSI 6 :

Diskusikan kasus/soal dibawah ini! Dalam menjawab diskusi pastikan menggunakan referensi dan menggunakan kalimat yang saudara susun sendiri dan hindari tindakan plagiasi apapun bentuknya (misalnya copy paste dr internet, penggunaan ChatGPT dan sejenisnya). Terima Kasih.

Dalam anggaran kita mengenal   anggaran  fleksibel      dan anggaran statis, bagaimanakah kedua anggaran tersebut dapat digunakan untuk mengukur efisiensi dari kerja manajer?

 

 

PENDAPAT DISKUSI :

Anggaran statis adalah jenis anggaran yang dibuat dengan asumsi bahwa biaya-biaya akan tetap sama meskipun tingkat produksi atau penjualan berubah. Dalamhal ini, pengukuran efisiensi kerja manajer dilakukan dengan membandingkan antaraanggaran yang telah ditetapkan dengan angka-angka aktual yang dicapai padaperiode yang bersangkutan. 

 

Anggaran fleksibel adalah jenis anggaran yang disesuaikan dengan perubahantingkat produksi atau penjualan. Dalam hal ini, pengukuran efisiensi kerja manajerdilakukan dengan membandingkan biaya aktual yang terjadi pada tingkat produksiatau penjualan tertentu dengan biaya yang seharusnya terjadi pada tingkat produksiatau penjualan tersebut.

 

Jadi, baik anggaran fleksibel maupun anggaran statis dapat digunakan untuk mengukur efisiensi kerja manajer, namun harus dipilih dengan bijak sesuai dengankondisi operasional dan pasar yang dihadapi perusahaan.

 

Penjelasannya: 

 

Anggaran Statis dan Anggaran Fleksibel

Dari berbagai macam tujuan dan fungsinya, anggaran dapat digunakan sebagai alatperencanaan dan pengendalian. Untuk tujuan perencanaan, perusahaanmenyiapkan master anggaran yang didasarkan pada estimasi atau perkiraan di levelaktivitas tertentu.

 

Misalkan untuk anggaran penjualan telah ditentukan bahwa anggaran penjualandisusun berdasarkan ekspektasi unit penjualan sebanyak 5.700 unit untuk satutahun. Tidak akan disusun anggaran lain yang berdasarkan pada level aktivitasselain 5.700 unit tersebut. Anggaran statis akan bergantung pada suatu levelaktivitas tertentu sehingga penggunaannya akan menjadi tidak tepat ketika ditujukanuntuk menyusun laporan kinerja. Dengan kata lain, apabila laporan kinerja dilakukandengan pendekatan anggaran statis maka kos aktual akan dibandingkan dengan kosanggaran pada level aktivitas yang dianggarkan. Sehingga, perlu bagi perusahaan untuk menyusunanggaran fleksibel yang digunakan untuk tujuan evaluasi kinerja. Apabila laporan kinerja dilakukan dengan pendekatananggaran fleksibel maka kosaktual akan dibandingkan dengan level aktivitas aktualnya.

 

Terdapat satu terminologi yang harus dipahami terlebih dahulu dalam memahamikaitan antara anggaran dengan fungsinya sebagai alat penilaian kinerja, yaknivariansi (variance). Variansi merupakan selisih yang muncul antara hasil aktualdengan yang dianggarkan, baik dalam bentuk level aktivitas maupun kos. Variansiinilah yang akan menentukan bagaimana penilaian kinerja, apakah bersifatmenguntungkan (favorable) ataupun tidak menguntungkan (unfavorable).

 

Variansi dikatakan favorable apabila memiliki pengaruh meningkatkan laba operasi, sedangkan variansi dikatakan unfavorable apabila memiliki pengaruh menurunkanlaba operasi. Sehingga dapat diambil tindakan korektif yang tepat.

 

Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja dengan Menggunakan Anggaran Statis:Seringkali manajer menggunakan anggaran ini untuk membandingkan jumlah aktualdengan jumlah yang dianggarkan. 

 

Anggaran fleksibel Fungsional/Tradisional/Konvensional: 

Penggunaan anggaran fleksibel untuk penilaian kinerja memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan tolak ukur agar mencerminkan kos yang direncanakan pada level aktivitas aktualnyadan bahkan pada rentang aktivitas berapa pun. Terdapat dua tipe darianggaranfleksibel:

a. Sebelum fakta (before-the-fact): anggaran yang dibuat pada berbagai levelaktivitas.

b. Sesudah fakta (after-the-fact): anggaran yang dibuat pada level aktual.  

 

Anggaran fleksibel sebelum fakta memungkinkan manajer untuk menghasilkaninformasi keuangan pada berbagai skenario yang memungkinkan sehingga manajermampu menentukan efeknya terhadap kos atas berbagai level output yangbervariasi. Anggaran fleksibel sesudah fakta digunakan untuk menghitung berapakos yang seharusnya muncul pada level aktivitas yang sebenarnya. Kos ekspektasitersebut, kemudian dibandingkan dengan kos aktual untuk menentukan penilaiankinerja. Tindakan korektif akan segera dieksekusi setelah ditemukan adanya variansiyang bersifat unfavorable. Di sinilah peran penting lain darianggaranfleksibel karena secara berkala mampu menyediakan umpan balik positif yangdiperlukan manajer agar berkinerja lebih baik lagi.

 

Makna dari varians unfavorable yang terjadi pada bahan baku langsung dan tenagakerja langsung memberikan petunjuk bahwa kos per unit untuk bahan baku langsungdan tenaga kerja langsung lebih tinggi secara aktualnya dibandingkan anggarannya.Namun demikian, varians yang terjadi jumlahnya tidak terlalu besar, sehinggamungkin tindakan korektif yang dieksekusi tidak terlalu darurat untuk dilakukan.Misalkan varians yang terjadi besar, maka manajer tingkat atas harus segeramencari akar penyebabnya dan memberikan tindakan korektif agar di ke depannyatidak timbul varians unfavorable. Misalkan bisa jadi manajer produksi kurang baikdalam melakukan pengumpulan informasi kos bahan baku dari beberapa pilihanvendor atau tidak memperhatikan tenggat waktu pembayaran yang menyebabkanperusahaan kehilangan kesempatan untuk memperoleh diskon pembelian.

 

Dengan demikian,anggaran fleksibel menyediakan informasi berkenaan denganefisiensi seorang manajer, yakni seberapa baik manajer tersebut mengendalikan kospada level aktual. Lalu apakah anggaran statis tidak berguna sama sekali dalampenilaian kinerja? Tentu tidak. Anggaran statis dapat digunakan pula untuk menilaiefisiensi dari seorang manajer. Dengan anggaran statis dapat diketahui apakahseorang manajer telah mencapai targetnya karena anggaran statis menggambarkantujuan yang ingin dicapai perusahaan. Manajer dikatakan efektif apabila ia mampumencapai atau melebihi target unit yang telah ditetapkan. Misalkan perusahaanmenargetkan manajer bagian produksi untuk memproduksi sebanyak 1.060 unit,sedangkan aktualnya ternyata yang diproduksi adalah 1.200 unit. Artinya manajer mampu memanfaatkan kapasitas menganggur semaksimal mungkin karena denganprediksi kapasitas yang sama, tingkat produksi melebihi yang direncanakan.

 

 

 

Sumber Menjawab :

- Akutansi Manajemen ; I Made Narsa; EKMA4314; Universitas Terbuka; Edisi Keempat

- Materi Inisiasi 4 dan 5 Tutorial Online Akutansi Manajemen Universitas Terbuka.