DISKUSI 7 TUTORIAL ONLINE STUDI KELAYAKAN BISNIS (EKMA4311)

 


DISKUSI  7 :

Analisis aspek manajemen sangat diperlukan oleh setiap perusahaan/organisasi bisnis untuk mencapai tujuan dan mampu bertahan/eksis terhadap perubahan yang dinamis. Selain itu juga perusahaan/organisasi bisnis harus mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi baik digital maupun online. Namun seringkali kita mendengar bahwa ada beberapa perusahaan besar yang mengalami kegagalan dalam menjalankan operasional perusahaan.

Pertanyaannya:

Faktor apa saja yang mengakibatkan perusahaan/organisasi mengalami kegagalan manajemen dalam menjalankan perusahaannya?

 

PENDAPAT DISKUSI :

1.   Usaha   yang   dapat   menumbuhkan   gagasan   bagi   KLG   didasarkan   pada   diskripsi   diatas

adalah sebagai berikut:

a. Membangun learning development program yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-

masing untuk menghadapi tantangan kompetisi multisektor.

b. Karyawan diikutsertakan dalam cross program yang bersebrangan dengan bidang masing-

masing, sehingga mampu menyadari pentingnya knowledge management.

c. Membangun KLIP (Kawan Lama Innovation Program), yaitu program yang menampung

seluruh masukan/ide dari karyawan. Ide-ide cemerlang yang masuk ke KLIP akan diproses

dan ditindaklanjuti saksama.

d. Mengoptimalkan Learning & Development and Knowledge Management agar karyawan

memiliki daya saing kuat diantaranya menciptakan program peningkatan kompetensi untuk

leader dari mulai level staf hingga direktur.

e.   Membangun   kemitraan,   mengadakan   event,   menggelar   internship,   dan   meng-improve

media sosial kami demi memudahkan calon karyawan untuk bisa mengenal dan berproses.

f. KLG menggunakan gamification dalam proses seleksi dan memanfaatkan digital agar calon

karyawan bisa monitoring proses rekrutment.

g.   HR   Digitization   and   People  Analytics,   menerapkan   digitization   dan   digitalization   di

berbagai   aspek,   misalnya   saja   sistem   rekrutmen,   sistem   manajemen,   termination   system,

compensation & benefits system, dan learning management system.

h. KLG menciptakan mobile application untuk end-to-end apps yang membantu karyawan

meningkatkan produktivitas

1.   Usaha   yang   dapat   menumbuhkan   gagasan   bagi   KLG   didasarkan   pada   diskripsi   diatas

adalah sebagai berikut:

a. Membangun learning development program yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-

masing untuk menghadapi tantangan kompetisi multisektor.

b. Karyawan diikutsertakan dalam cross program yang bersebrangan dengan bidang masing-

masing, sehingga mampu menyadari pentingnya knowledge management.

c. Membangun KLIP (Kawan Lama Innovation Program), yaitu program yang menampung

seluruh masukan/ide dari karyawan. Ide-ide cemerlang yang masuk ke KLIP akan diproses

dan ditindaklanjuti saksama.

d. Mengoptimalkan Learning & Development and Knowledge Management agar karyawan

memiliki daya saing kuat diantaranya menciptakan program peningkatan kompetensi untuk

leader dari mulai level staf hingga direktur.

e.   Membangun   kemitraan,   mengadakan   event,   menggelar   internship,   dan   meng-improve

media sosial kami demi memudahkan calon karyawan untuk bisa mengenal dan berproses.

f. KLG menggunakan gamification dalam proses seleksi dan memanfaatkan digital agar calon

karyawan bisa monitoring proses rekrutment.

g.   HR   Digitization   and   People  Analytics,   menerapkan   digitization   dan   digitalization   di

berbagai   aspek,   misalnya   saja   sistem   rekrutmen,   sistem   manajemen,   termination   system,

compensation & benefits system, dan learning management system.

h. KLG menciptakan mobile application untuk end-to-end apps yang membantu karyawan

meningkatkan produktivitas

Terdapat banyak faktor yang menyebabkan Manajemen Organisasi / perusahaan dikatakan tidak berhasil atau gagal yaitu :

 

1. Manajer tidak mampu memposisikan produk secara efektif

Tanda mudah terjadinya kegagalan manajemen adalah menurunnya keuntungan yang dapat berujung pada pengurangan pendapatan, meningkatnya biaya atau kombinasi keduanya. Dalam kondisi ini penjualan umumnya akan menurun karena manajer gagal memposisikan produk usaha secara efektif atau terlambat mengembangkan produk baru. Naiknya biaya produksi dapat disebabkan longgarnya pengawasan, stok berlebihan dan kegagalan mengantisipasi perubahan kebutuhan konsumen.

 

2. Ketidakpuasan karyawan

Tingginya angka karyawan yang berhenti bekerja di perusahaan merupakan pertanda akan gagalnya manajemen. Karyawan umumnya tidak ingin terlalu lama tanpa jenjang karir yang jelas.

 

3. Turunnya moral karyawan

Penyebab kegagalan manajemen selanjutnya adalah penurunan moral karyawan. Hal ini dapat terjadi jika manajer gagal memotivasi karyawan. Sebagai dampaknya, manajer mempekerjakan karyawan yang kurang pas atau tidak mempromosikan karyawan berprestasi. Kondisi ini membawa pada munculnya masalah moral karyawan. Merosotnya moral karyawan akan berujung pada ketidakpuasan karyawan dan menurunnya produktivitas.

 

4. Terlalu percaya diri

Beberapa manajer mungkin akan bingung membedakan keberuntungan usaha dengan rencana strategisnya. Hal ini bisa membuat pengusaha menjadi terlalu percaya diri. Jika Anda ada di posisi ini Anda akan mulai mengambil resiko yang membuat bisnis Anda ada dalam kondisi krisis. Misalkan, Anda memesan terlalu banyak stok persediaan didasarkan pada perkiraan penjualan yang optimis. Saat penjualan tidak berjalan mulus, Anda mungkin harus menghapuskan stok barang dengan menjual rugi.

 

5. Kontrol kualitas yang tidak layak

Rendahnya kontrol kualitas merupakan penyebab kegagalan manajemen lainnya. Contoh dari kondisi ini adalah barang rusak, tingginya tingkat pengembalian barang cacat, dan komplain konsumen.

 

6. Layanan konsumen yang buruk

Kontrol kualitas dan layanan konsumen merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dalam menjamin suksesnya manajemen. Jika usaha kecil menjual produk berkualitas rendah atau memberikan layanan dibawah standar, jumlah keluhan pada layanan konsumen akan meningkat. Jika Anda tidak bisa mengantisipasi meningkatnya keluhan bisa meningkatkan kemarahan konsumen.

 

7. Barang habis stok

Saat konsumen tidak dapat menemukan produk yang dicari, ini berarti adanya kegagalan dalam manajemen stok barang. Usaha yang memiliki manajemen stok cukup buruk sangat mungkin disebabkan oleh tenaga kurang terampil untuk memenuhi produk yang dicari konsumen.

 

8. Komunikasi tidak efektif

Kerahasiaan, konflik dan kebingungan menerima kenyataan merupakan penyebab kegagalan manajemen. Hasil dari kondisi ini adalah kebingungan manajemen untuk menentukan arah usaha sampai tidak adanya rasa percaya dalam manajemen mereka.

 

9. Panduan tidak konsisten

Manajer yang tidak memberikan panduan konsisten merupakan penyebab gagalnya manajemen berikutnya. Arahan yang diberikan bisa terlalu optimis atas suatu perkiraan. Jika perkiraan gagal diwujudkan, pemangku kepentingan akan kehilangan kepercayaan pada manajemen mereka. Untuk perusahaan publik ini dapat berarti turunnya harga saham.

 

10. Hubungan buruk dengan media

Sebuah organisasi yang salah manajemen mungkin tidak akan mendapat liputan media. Jikapun mendapat liputan, biasanya bersifat negatif. Ini merupakan penyebab kegagalan manajemen hubungan dengan media. Informasi yang tersebar menjadi kurang lengkap atau salah tafsir.

 

 

 

 

Sumber Menjawab :

- Studi Kelayakan Bisnis ; Sri Handaru Yuliati-Tamjuddin; EKMA4311; Universitas Terbuka; Cetakan Ketiga

- https://vcloudproperty.com/blog/dampak-kegagalan-proses-bisnis/#:~:text=Kegagalan%20proses%20bisnis%20dapat%20menghambat,dalam%20penyampaian%20produk%20atau%20layanan.