LATIHAN SOAL UAS ARBITRASE, MEDIASI, DAN NEGOSIASI



PETUNJUK :  UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI 23, PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT !
1.      sengketa hukum dapat terjadi antara individu denganbadan hukum, salah satu contoh sengketa tersebut adalah sengketa ....
         A.  perceraian
         B.  waris
         C.  upah, jam kerja dan hak pekerja
         D. wilayah atau teritori

2.      Metode penyelesaian sengketa yang dilakukan di luar pengadilan sebagai alternatif dari pengadilan, hal tersebut merupakan pengertian dari  ....
         A. alternatif penyelesaian sengketa
         B.  penyelesaian dengan litigasi
         C.  penyelesaian dengan perantara hakim
         D. penyelesaian secara kekeluargaan

3.      Berikut ini adalah faktor-faktor kesuksesan penyelesaian sengketa melalui alternatif penyelesaian sengketa kecuali ....
         A.  keberlanjutan hubungan
         B.  prosesnya bersifat pribadi dan hasilnya rahasia
         C.  prosesnya terbuka untuk umum
         D. keseimbangan posisi tawar menawar

4.      Ketentuan yang mengatur etika profesi seorang arbiter dalam tingkat internasional dibuat dan ditetapkan oleh ....
         A. International Bar Association 1987
         B.  Singapore International Arbitration Centre
         C.  The International Centre For Settlement of Investment Dispute
         D.  International Chamber of Commerce

5.      Bentuk dari negosiasi secara informal dapat berupa ....
         A.  sosialisasi
         B.  rekonsiliasi
         C.  restitusi
       D. lobi-lobi

6.      Tahap-tahap negosiasi pada umumnya menurut Raiffa adalah sebagai berikut kecuali  ....
         A.  persiapan
         B.  tawaran awal
         C.  konsesi
         D. eksekusi

7.      Pada dasarnya setelah menentukan tujuan yang hendak dicapai dalam negosiasi, kemudian yang perlu dilakukan adalah memilih  ....
         A.  forum mediasi
         B.  negosiator
         C.  dan mengembangkan strategi
         D.  yuridiksi peradilan

8.      Suatu strategi bernegosiasi dengan cara bertindak (atau berpura-pura) terkejut dengan apa yang dilakukan lawannya, maka hal ini sejalan dengan apa yang diinginkan oleh mereka (pihak yang bernegosiasi). Hal tersebut disebut dengan taktik  ....
         A.  mengeryit (The Wince) dalam bernegosiasi
         B.   berdiam (The Silence) dalam bernegosiasi
         C.  ikan haring merah (Red Herring) dalam bernegosiasi
         D.  kelakuan menghina/memalukan (Outrageous Behaviour) dalam bernegosiasi

9.      Pendapat seorang pakar AZ Carr, menyatakan bahwa strategi dalam bernegosiasi itu unik seperti halnya bermain ....
         A.  puzzel
         B.  poker
         C.  strategi perang
         D.  catur

10.   Dalam bernegosiasi terdapat beberapa tipologi kecurangan, salah satunya dengan cara menyampaikan pendapat yang benar atau yang tidak benar dengan tujuan pihak lawan sampai pada kesimpulan yang salah. Hal tersebut merupakan tipologi kecurangan dalam bentuk  ....
         A.  penyesatan
         B.  penipuan
         C.  menggertak
         D.  diam

11.   Cara curang atau bohong digunakan oleh negosiator untuk mereka yang di masa lalu telah pula berbuat curang kepadanya atau kepada pihak pemerintah. Taktik ini perlu dilakukan secara hati-hati, karena jika tidak maka akan dapat mengakibatkan  ....
         A.  melanggar hukum
         B.   merusak kepercayaan pihak lawan
         C.   konflik menjadi semakin kompleks
         D.  merusak sistem penyelesaian sengketa

12.   Menurut Pasal 1 butir 7 Peraturan Mahkamah Agung No 1 Tahun 2008 untuk selanjutnya disebut Perma No1/2008, menyebutkan mediasi sebagai penyelesaian sengketa melalui proses  ....
         A.  tawar menawar solusi antara pihak
         B.  perundingan para pihak dengan dibantu oleh mediator
         C.   mencari solusi dengan pihak ketiga
         D.  mendapatkan solusi

13.   Pada umunya berikut ini merupakan kriteria mediatur secara umum, kecuali ....
         A.  tidak memiliki hubungan kerja dengan salah satu pihak yang bersengketa
         B.   tidak mempunyai kepentingan finansial atau kepentingan lain terhadap kesepakatan para pihak
         C.  tidak memiliki kepentingan terhadap proses perundingan maupun hasilnya
       D.  memiliki suatu konsensi keuntungan pribadi

14.   Berikut ini merupakan peran mediator secara umum, kecuali  ....
         A.  untuk menganalisis dan mendiagnosis suatu sengketa tertentu
         B.  
         C.
         D.

15.   Dalam hal penyelesaian sengketa dilakukan melalui mediasi di pengadilan maka akan dikenakan biaya, hal tersebut diatur berdasarkan ketentuan ....
         A.  Perma No. 1 Tahun 2007
         B.  Perma No. 1 Tahun 2008
         C.   Perma No. 1 Tahun 2005
         D.  Perma No. 1 Tahun 2004

16.   Berdasarkan Perma  No 1 Tahun 2008, hal utama yang wajib dilakukan hakim dalam penyelesaian sengketa perdata adalah  ....
         A.  mendahului dan menawarkan mediasi
         B.   langsung memeriksa pokok perkara
         C.   menolak perkara yang belum ada dasar hukumnya
         D.  memeriksa saksi-saksi

17.   Dalam hal mediasi mencapai kesepakatan, maka majelis hakim dengan disepakati oleh Para Pihak sebagaimana yang diatur dalam ketentuan hukum perdata BUKU III akan membuat akta perdamaian ....
         A.  Keputusan Intervensi
         B.   Keputusan Sela
         C.  Akta Perdamaian
         D.  Akta Kesepakatan

18.   Berikut ini adalah syarat-syarat untuk menjadi mediator dalam BPSK, kecuali ....
         A.  tidak pernah di hukum
         B.  melaksanakan penanganan dan penyelesaian sengketa konsumen melalui mediasi atau arbitrase atau konsiliasi
         C.   berusia sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun
         D.  telah berpengalaman dalam konsultan dibidang hukum dan bisnis

19.   Penggunaan model alternatif Penyelesaian Sengketa dalam penyelesaian Sengketa secara non-litigasi tidak menutup peluang penyelesaian perkara tersebut secara litigasi, maka berarti ....
         A.  perselisihan hanya cukup sampai proses alternatif penyelesaian sengketa
         B.   menutup untuk di bawa ke media penyelesaian jenis alternatif penyelesaian sengketa lainnya
         C.  membuka untuk di bawa ke media penyelesaian jenis alternatif penyelesaian sengketa lainnya
         D.  penyelesaian sengketa secara litigasi tetap dipergunakan manakala penyelesaian secara non-litigasi tersebut tidak membuahkan hasil

20.   Pada Tahap dibawah ini, aturan ......
         A.  formal
         B.   sangat prosedural
         C.   mengikuti kaidah hukum acara perdata
         D.  informal

21.   Konsekuensi jika salah satu pihak mengajukan perkara yang terdapat klausula arbitrase ke pengadilan adalah ....
         A.  pengadilan tetap menerima dan memeriksa sengketa tersebut
         B.  pengadilan menolak sengketa tersebut
         C.   pengadilan tetap berwenang sebelum ada putusan arbitrase
         D.  arbitrase menjadi gugur

22.   Yang dimaksud dengan akta kompromis dalam proses arbitrase adalah akta ....
         A.  notaris yang bertujuan sebagai bukti dalam pemeriksaan
         B.  berisikan kesepakatan para pihak pada saat terjadinya sengketa dalam memilih media arbitrase dalam penyelesaian sengketa
         C.   dibuat oleh para pihak sebelum terjadinya sengketa dalam memilih arbitrase sebagai media penyelesaiannya
         D.  mengenai hal-hal yang boleh dicantumkan dan diperjanjikan dalam pemeriksaan arbitrase

23.   Yang dimaksud dengan klausula arbitrase pacta sun servanda adalah ....
         A.  perjanjian arbitrase hanya memiliki krwajiban moral saja
         B.   perjanjian arbitrase sifatnya tambahan maka noneksekutable
         C.   perjanjian arbitrase hanya bisa dilaksanakan dalam kondisi tertentu
         D.  semua persetujuan yang sah, mengikat sebagai undang-undang bagi para pihak


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 24 SAMPAI 40, PILIHLAH !
A.     JIKA 1) DAN 2) BENAR
B.     JIKA 1) DAN 3) BENAR
C.     JIKA 2) DAN 3) BENAR
D.     JIKA 1),2), DAN 3) SEMUANYA BENAR


24.   Dalam memeriksa dan memutus suatu sengketa, arbiter atau majelis arbitrase selalu mendasarkan diri pada ....
         1)  persetujuan atau kesepakatan para pihak untuk memilih lembaga arbitrase yang akan digunakan
       2)  hukum yang telah dipilih oleh para pihak yang bersengketa
       3)  tergantung pada jenis perkara pidana yang akan diselesaikan oleh arbiter

25.   Berikut ini yang merupakan persyaratan negosiator menurut Curry adalah ....
         1)  ambisitions
       2)  patience
       3)  shrewdness

26.   Dalam negosiasi dikenal dengan strategi kompromi, yang karakteristiknya berupa ....
       1)  sering disebut dengan soft-bergaining
       2)  berprinsip harus memberi ganti atas apa yang ia terima
         3)  sukses bagi negosiator kompromi adalah kombinasi antara tercapainya kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak dan keadilan yang dirasakan

27.   Di bawah ini yang termasuk beberapa standar untuk menilai strategi dan taktik negosiasi diantaranya adalah memutuskan berdasarkan ....
         1)  hukum yang retroaktif
       2)  pada strategi dan nilai-nilai organisasi
       3)  keyakinan pribadi dan kesadaran masing-masing

28.   Mediasi sering dinilai sebagai perluasan dari proses negosiasi. Hal itu disebabkan ....
         1)  para pihak yang tidak mampu menyelesaikan sengketanya sendiri menggunakan jasa pihak ketiga yang bersikap netral untuk membantu mereka mencapai suatu kesepakatan
       2)  dalam mediasi, pihak ketiga akan membantu pihak-pihak yang bertikai dengan menerapkan nilai-nilai terhadap fakta-fakta untuk mencapai hasil akhir
         3)   pihak ketiga menerapkan hukum terhadap fakta-fakta yang ada untuk mencapai suatu hasil dengan negosiasi

29.   Manfaat secara umum mediasi dibandingkan dengan penyelesaian sengketa lainnya adalah ....
         1)  mampu mencapai kesepakatan diantara mereka, sehingga manfaat mediasi sangat dirasakan baik segi hubungan baik dan segi biaya
       2)  meskipun belum ada penyelesaian yang dicapai, proses mediasi yang sebelumnya berlangsung telah mampu mengklarifikasi persoalan dan mempersempit perselisihan
         3)  para pihak dapat memutuskan penyelesaian seperti apa yang dapat mereka terima daripada mengejar hal-hal lain yang tidak jelas

30.   Terdapat beberapa pilihan dalam tahap pramediasi diatur mengenai hak para pihak untuk memilih mediator, diantaranya adalah ....
         1)   hakim yang bukan pemeriksa perkara pada pengadilan yang bersangkutan
       2)  advokat atau akademisi hukum
         3)  hakim majelis pemeriksa perkara

31.   Dibawah ini yang merupakan proses dan konsekuensi menggunakan ahli dalam proses mediasi adalah  ....
         1)  dilakukan atas inisiatif mediator
         2)  biaya ditanggung oleh para pihak
         3)  dilakukan berdasarkan kesepakatan para pihak

32.   Ruang lingkup sengketa perdata yang dapat diselesaikan melalui Alternatif Penyelesaian Sengketa dalam Perma No 1 tahun 2008 adalah bidang  ....
         1)  niaga
       2)  hubungan industrial
       3)  sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada)

33.   Pasal 65 Undang-Undang Nomor Tahun tentang Hak Cipta juga memberi kesempatan digunakan penyelesaian di luar pengadilan dengan para pihak dapat menyelesaikan perselisihan tersebut melalui arbitrase atau alternatif penyelesaian sengketa. Arti dan bentuk alternatif penyelesaian sengketa adalah   ....
       1)  mediasi
       2)  negosiasi
         3)   rekonstruksi

34.   Berikut ini yang menjadi latar belakang konsultan hukum lebih memilih penyelesaian sengketa secara Alternatif Penyelesaian Sengketa atau nonlitigasi adalah ....
         1)  sengketa terlambat diselesaikan akan mengakibatkan perkembangan pembangunan tidak efisien, produktifitas menurun, dunia bisnis mengalami kemandulan dan biaya produksi meningkat
       2)  penyelesaian sengketa biasanya dilakukan secara Litigasi atau penyelesaian sengketa di muka pengadilan. Dalam keadaan demikian, posisi para pihak yang bersengketa sangat antagonis (saling berlawanan satu sama lain). Penyelesaian sengketa bisnis model tidak direkomendasikan sebagai alternatif penyelesaian sengketa komersial
       3)  Lembaga peradilan tidak selalu menguntungkan secara adil bagi kepentingan para pihak yang bersengketa

35.   Penyelesaian melalui jalur arbitrase bersifat final dan mengikat yang memiliki beberapa arti yaitu  ....
         1)  tidak ada upaya hukum
       2)  dapat dibawa ke ranah litigasi
       3)  pendapat atau putusan arbitrase mengikat dan dapat dilaksanakan eksekusi

36.   Penyelesaian sengketa baik melalui litigasi maupun arbitrase akan melahirkan suatu putusan akhir pada penyelesaiannya, tetapi putusan litigasi berbeda dengan putusan arbitrase karena putusan arbitrase sifatnya adalah ....
         1)  final and binding
       2)  lebih cepat putusannya
       3)  lebih mudah eksekusinya

37.   Berikut ini yang merupakan sumber hukum arbitrase yang pernah maupun yang berlaku di Indonesia adalah  ....
       1)  Arbitrase Pasal 615 – 651 Rv
       2)  Undang Undang No 30 Tahunb 1999
       3)  HIR

38.   Beberapa keuntungan bilamana arbiter diangkat oleh Lembaga Arbitrase yakni adalah ....
         1)  biasanya sudah dikenal sebagai seseorang dengan suatu profesi tertentu
       2)  lebih independen
       3)  tanpa melalui ketentuan yang khusus

39.   Bentuk-bentuk arbitrase institusional terdiri dari ....
       1)  Internasional
       2)  regional
       3)  nasional

40.   Berikut ini yang termasuk ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan oleh Ketua Pengadilan Negeri dalam pelaksanaan eksekusi arbitrase  ....
         1)  para pihak menyetujui bahwa sengketa diantara mereka akan diselesaikan melalui arbitrase
       2)  persetujuan untuk menyelesaikan sengketa melalui arbitrase dimuat dalam suatu dokumen yang ditandatangani oleh para pihak
       3)  sengketa tersebut tetap menyesuaikan ketertiban umum yang berlaku dimana putusan arbitrase tersebut dibuat