DISKUSI 8 TUTORIAL ONLINE UANG DAN PERBANKAN (ADBI4331)

DISKUSI 8 :

Rush Money

Pada 1997-1998 di mana Indonesia tengah mengalami krisis yang berat, rush money merusak sendi-sendi terpenting dalam sistem perbankan Indonesia: kepercayaan masyarakat, solvabilitas, dan profitabilitas bank. Apa yang dimaksud dengan rush money? apakah penyebabnya?


PENDAPAT DISKUSI :

Rush money adalah menarik uang tunai   di bank yang dilakukan serentak atau bersamaan oleh masyarakat dan dalam jumlah besar. Kalau cuma satu atau dua orang yang tarik uang tunai sih tidak masalah, tetapi kalau sudah dilakukan ramai-ramai, apalagi jumlahnya sangat banyak, tentu saja bikin likuiditas bank terguncang.

Bank kehabisan aliran dana sekaligus dalam waktu bersamaan. Bank mengalami krisis uang tunai, sehingga mengacaukan sistem perbankan. Jika bank tidak lagi punya uang tunai untuk ‘diputar’. Akhirnya terpaksa meminjam ke Bank Indonesia (BI) atau malah pemerintah ikut menanggung beban untuk menutup kekurangan dana tunai.

Penyebab rush money

Banyak orang akhirnya melakukan penarikan uang besar-besaran atau rush money karena beberapa hal:

1. Dilandasi resah dan panik berlebihan

Rush money sama halnya seperti panic attack dalam jual beli saham. Nasabah memutuskan menarik semua uang di rekening bank karena diserang rasa panik dan resah yang berlebihan.

Hal ini bisa muncul karena beredar informasi hoax tentang ajakan rush money di media sosial, broadcast di aplikasi pesan instan, dan lainnya.

 

2. Bank tidak mampu mengelola dana dalam keadaan genting 

Selain itu, nasabah melakukan rush money karena beranggapan bank tidak mampu mengelola dana nasabah dengan baik, terutama dalam situasi genting. Daripada nantinya rugi besar, lebih baik nasabah menarik uangnya di bank. Kalaupun rugi, nominalnya masih bisa ditolerir.

 

3. Adanya provokator

Kehadiran pihak-pihak provokator bisa memicu terjadinya rush money. Informasi atau kabar yang tersebar, disisipi pesan untuk tujuan tertentu.

Misalnya hoax rush money, diimbau kepada masyarakat untuk menarik uangnya dari bank maupun ATM sekarang di bank swasta maupun bank milik negara agar rezim ini goyang. Kalau pesan ini dipercaya oleh masyarakat, maka mereka pasti akan melakukan rush money.

 

4. Kondisi ekonomi sedang tidak baik

Penyebab lain banyak orang menarik dananya besar-besaran secara serentak adalah memburuknya kondisi perekonomian di suatu negara. Mereka berpikir bank pasti akan bangkrut. Daripada nantinya uang hilang atau ludes, lebih baik semua uang ditarik saja sekarang dari rekening bank.

Sumber Menjawab :

- Uang dan Perbankan; Suryanto; ADBI4331; Universitas Terbuka; Cetakan Kedua Mei 2023.

- https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/15/101100965/apa-itu-rush-money-isu-yang-kerap-muncul-saat-kondisi-tidak-stabil?page=all