DISKUSI 5 TUTORIAL ONLINE PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI (ADBI4410)

 


DISKUSI 5 :

 

Diskusikan tantangan yang mungkin dihadapi oleh perusahaan di Indonesia dalam menjalankan sistem penilaian kinerja yang adil dan akurat, termasuk perbedaan budaya dan penilaian yang bias!

 

 

PENDAPAT DISKUSI :

 

Penilaian Kinerja Karyawan merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Namun, pengelolaan manajemen kinerja kerap menjadi tantangan tersendiri. Manajemen kinerja sendiri merupakan bagian dari lingkup kerja HR di mana mereka memiliki misi tidak hanya sekadar, tetapi bagaimana mengembangkan kinerja karyawan melalui berbagai upaya.

 

Berdasarkan artikel yang ditulis oleh Mc Kinsey proses manajemen kinerja yang efektif dapat mempersatukan karyawan, resources, dan sistem di perusahaan pada satu strategi objektif tertentu.

 

Manajemen kinerja juga dapat berlaku sebagai sebuah dashboard yang dapat memberikan peringatan ketika ada potensi masalah yang akan terjadi, sehingga para manajer dapat memitigasi hal tersebut dan lebih cepat dalam membuat keputusan. Namun kenyataannya, banyak tantangan terkait manajemen kinerja yang dihadapi perusahaan, terutama karena sistem mereka yang lambat dan kurang efektif.

 

Singkatnya, banyak dari perusahaan ini kurang efisien dalam mengelola kinerja karyawan secara keseluruhan. Tantangan terkait penilaian kinerja tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

 

Target yang Terlalu Rendah

Menetapkan target adalah sebuah hal yang gampang-gampang susah. Ketika target terlalu mudah untuk dicapai, performa Anda tidak akan berkembang. Ketika terlalu sulit, karyawan tidak akan berusaha keras untuk mencapai. Target terbaik adalah target yang mudah diraih, tapi memiliki cukup ruang agar tim dapat berkembang dan membuat mereka bekerja ekstra.

 

Tingkat Produktivitas yang Menurun

Perusahaan membutuhkan karyawan yang tingkat produktivitasnya tinggi.

Ketika produktivitas menurun, karyawan underperform, tentu hal itu akan berdampak pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Untuk itu, perusahaan perlu memantau kinerja karyawan untuk memastikan kinerja perusahaan tetap terjaga. Caranya bisa melalui evaluasi kinerja atau sesederhana 1 on 1 antara karyawan dengan manajer.

 

Kurangnya Dukungan dari Pemimpin

Peran pemimpin akan mempengaruhi bawahannya. Pemimpin yang tidak termotivasi dalam meningkatkan kinerja timnya akan berdampak pada kinerja anggota tim secara keseluruhan. Misalnya, kurangnya arahan membuat anggota tim tidak mengerti apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai target. Akibatnya, target tidak dapat tercapai. Untuk mengatasi hal ini, pelatihan leadership juga jadi salah satu cara agar para manajer dapat meningkatkan skill leadership mereka dan dapat menjadi contoh yang baik untuk bawahannya.

 

Komunikasi yang Kurang Baik

Tantangan lainnya dalam manajemen kinerja adalah komunikasi yang kurang terjalin. Padahal, komunikasi adalah hal penting untuk memastikan masing-masing karyawan memiliki tujuan yang sama. Rutin mengadakan meeting, memastikan pemahaman akan suatu hal sama, hingga melakukan outing kantor adalah salah satu cara untuk menjalin komunikasi yang baik.

Kurangnya Motivasi untuk Bekerja Sama

Meskipun seorang karyawan bekerja secara individual, ia tetap harus bisa bekerja di dalam sebuah tim. Tapi di dalam kerja sama tersebut terkadang ada beberapa hambatan yang kerap dialami oleh tim.

 

Misalnya pembagian tugas yang kurang proporsional, karyawan yang dominan, hingga karyawan yang kurang berkontribusi. Boleh jadi hal ini terjadi karena kurangnya kerja sama. Dengan rutin melakukan team building dan rutin mengadakan diskusi antar divisi, sedikit demi sedikit hal ini dapat diperbaiki.

 

Manajemen yang Kurang Memberikan Transparansi

Karyawan membutuhkan transparansi agar mereka mendapatkan konteks penuh apa dan mengapa mereka mengerjakan suatu tugas. Transparansi juga berpengaruh pada kinerja mereka.

Tanpa adanya transparansi, karyawan akan mempertanyakan atas banyak keputusan yang diambil perusahaan. Hal ini akan memunculkan sikap skeptis di kalangan karyawan dan justru malah mengurangi kepercayaan terhadap perusahaan.

 

Penilaian Kinerja yang Kurang Efektif

Penilaian kinerja karyawan adalah salah satu cara untuk mengukur perkembangan serta performa karyawan. Mengadakan penilaian kinerja adalah satu hal, namun bagaimana perusahaan memikirkan langkah selanjutnya dari hasil penilaian tersebut adalah hal yang terkadang luput dilakukan.

 

Salah satu tantangan terbesar dari manajemen kinerja adalah adanya aksi follow up setelah penilaian selesai dilakukan. Misalnya dengan membuat program atau pelatihan khusus yang terpersonalisasi untuk memperbaiki apa yang selama ini menjadi kekurangan mereka.

 

 

 

 

Sumber Menjawab :

- Psikologi Industri dan Organisasi; Irma Adnan; ADBI4410; Universitas Terbuka; Cetakan Kedua

- Materi Inisiasi 5 Tutorial Online Psikologi Industri dan Orgnanisasi

- https://www.talenta.co/blog/tantangan-manajemen-kinerja-dan-cara-mengatasi/