DISKUSI 8 TUTORIAL ONLINE FILSAFAT BISNIS ( ADBI4449 )

 

DISKUSI  8 :

Setelah Anda mempelajari materi inisiasi 1 sampai dengan materi inisiasi 8, silahkan untuk membuat resume materi dari pertemuan 1 s.d pertemuan 8 tersebut. Segera post resume materinya di forum diskusi 8.

 

PENDAPAT DISKUSI :

INISIASI 1 : Konsep Dasar Filsafat Bisnis

Konsep dasar filsafat bisnis menekankan pada adanya suatu pemahaman yang mendasar akan arti dan makna kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya. Bisnis yang diartikan sebagai segala aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang bersifat menguntungkan, dipahami secara mendalam dengan pendekaran filsafatis, dengan tujuan agar dalam pelaksanaannya bisnis memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kehidupan manusia.

INISIASI 2 : Manusia dan Bisnis

Menjelaskan tentang konsepsi dasar manusia sebagai makhluk rasional dan sosial yang memiliki kebutuhan dan keinginan dalam hidupnya, sehingga manusia satu dengan yang lainnya saling berinteraksi dan saling menyesuaikan perilakunya secara terus menerus.

Dari hasil interaksi tersebut manusia menciptakan sarana-sarana, aturan-aturan, nilai dan norma yang dianggap dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Dalam hal ini kegiatan manusia dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginannya telah menciptakan suatu budaya yang mencirikan manusia sebagai makhluk yang beradab. Kegiatan bisnis tidak bisa dipisahkan dari kehidupan umat manusia, Bisnis adalah dinamika nilai, perilaku, dan hasil-hasil kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya yang mengalami perkembangan ke tahap yang disebut sebagai peradaban.

INISIASI 3 : Tujuan dan Modal Dasar dalam Bisnis

Menjelaskan tentang tujuan bisnis yang paling mendasar, yaitu untuk mempertahankan hidup, hidup baik dan lebih baik lagi. Secara umum, bisnis bertujuan untuk mendapatkan profit. Inilah sisi pragmatis bisnis, tetapi secara keseluruhan bisnis sebenarnya dilakukan untuk membangun nilai manfaat yang semakin berkembang, seiring dengan semakin bijaknya para pelaku bisnis dalam mengelola dan mendesain bisnisnya. Tidak hanya profit, tetapi juga manfaat (benefit). Tidak hanya untuk mempertahankan hidup, tetapi untuk hidup baik dan lebih baik lagi. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi bisnis dilakukan untuk kepentingan orang banyak. Inilah pemikiran-pemikiran filsafatis dalam memaknai tujuan bisnis yang sebenarnya.

Menjelaskan juga tentang modal apa saja yang paling mendasar yang perlu dipersiapkan oleh setiap orang dalam menjalankan bisnisnya.

INISIASI 4 : Pasar dalam Filsafat Bisnis

Menjelaskan hakikat pasar sebagai institusi bisnis. Pemahaman seorang pembisnis dalam memahami hakikat pasar sangat diperlukan guna menjaga kesinambungan bisnis yang ia lakukan. Pasar tidak berjalan dengan sendirinya, tetapi membutuhkan perlakuan khusus dari pembisnis untuk menaklukkannya.

Pasar dalam bisnis seperti hutan belantara. Tidak ada seorang pembisnis pun yang mampu menjamin eksistensinya dalam pasar. Mungkin ia kalah bersaing dengan pembisnis lain, mungkin ia bangkrut karena terlalu besar dalam pengeluaran biaya operasional, atau mungkin ia ditinggalkan oleh karyawannya yang pindah kerja pada pembisnis lain dalam pasar bisnis yang sama. Segalanya, mungkin terjadi.

INISIASI 5 : Kepemimpinan Dalam Bisnis.

Bisnis layak sebuah kapal, Ia memnutuhkan Pemimpin / Nahkoda yang mumpuni, yang mampu menjamin keselamatan bisnisnya. Tentu saja karena bisnis merupakan kegiatan manusia, keberlangsungan bisnis sangat ditentukan oleh tekada manusia itu sendiri. Ada manusia yang menyerah dengan dinamika bisnis, sehingga bisnis itu terhenti. Ada juga yang tidak pernah menyerah, walaupun diterpa oleh berbagai dinamika yang terjadi. Bisnis yang mampu bertahan dalam terpaan “badai”, membutuhkan seorang nahkoda yang mumpuni sebagai pemimpinnya.

INISIASI 6 : Bisnis Sebagai Profesi Etis

Pembahasan kajian ini didalam filsafat bisnis dianggap penting terkait dengan pemaknaan mendalam tentang kegiatan bisnis. Terlebih,dengan maraknya kegiatan bisnis yang sifatnya merusak citra bisnis, seperti investasi bodong, kegiatan pinjam meminjam dengan bunga tinggi, praktik bisnis yang penuh dengan kecurangan maka pemahaman kembali mengenai nilai-nilai bisnis sangat diperlukan. Bahwa, seorang pembisnis bukanlah seorang penipu.Bahwa, bisnis adalah sebuah pekerjaan yang baik, halal, etis dan sangat luhur, bukanlah praktik tipu menipu.

INISIASI 7 : Spiritualitas Dan Keadilan Dalam Bisnis

Menjelaskan tentang konsep spiritual sebagai sebuah nilai sekaligus modal dasar yang terus menerus berkembang dalam dunia bisnis. Spiritual sudah menjadi trend global, bahkan Megatrend global. Arus materialisme yang selama ini menjadi semangat manusia dalam berbisnis, telah mulai digeser oleh semakin kencangnya manusia dalam menerapkan spiritualisme.

Juga membahas tentang konsepsi keadilan dalam bisnis, sumber keadilan, dan bagaimana keadilan itu bisa dijalankan terutama berkaitan dengan aktivitas bisnis. Keadilan berkaitan dengan bagaimana keseimbangan dalam hidup diciptakan. Keadilan menyangkut terpenuhinya setiap kebutuhan hidup manusia tanpa merugikan pihak-pihak yang terlibat didalamnya. Dalam konteks bisnis, keadilan menyangkut pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia beserta hak dan kewajiban yang menyertainya. Keseimbangan antara kegiatan-kegiatan besar dalam bisnis, seperti kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi adalah penting untuk diciptakan dan diusahakan bersama-sama. Keadilan penting diciptakan untuk memastikan kesejahteraan dapat dicapai. Tanpa keadilan cita-cita untuk hidup makmur, sejahtera, dan bahagia akan sulit untuk diwujudkan.

INISIASI 8 : Bisnis Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Esensi Filsafat Bisnis adalah kembali pada pemahaman dan penghayatan atas kegiatan bisnis, yaitu kegiatan sosial dan kultural manusia dalam rangka mempertahankan hidup, untuk hidup baik, dan untuk hidup lebih baik lagi. Kegiatan Bisnis meliputi seluruh kegiatan ekonomi yang bersifat memengaruhi dan dipengaruhi oleh aspek kegiatan sosial dan kultural. Kegiatan sosial meliputi kesinambungan eksistensi atau keberadaan makhluk hidup lain, baik sesama manusia, tumbuhan, hewan, maupun eksistensi lingkungan hidup fisik, bumi dan kosmos. Kegiatan kultural meliputi penghayatan terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman kehidupan manusia, seperti nilai-nilai, agama, budaya dan tata aturan kenegaraan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.

Diuraikan bagaimana Filsafat Bisnis diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga filsafat bisnis yang pada hakikatnya merupakan proses perenungan untuk mencapai pemahaman, bukan hanya kegiatan perenungan tanpa arti. Karena bisnis benar-benar kegiatan riil, dari sanalah akan timbul pemahaman yang benar-benar hidup dalam jiwa manusia.

Dalam pemahaman filosofis bisnis bersifat melayani. Karena dengan melayani kesinambungan atau keberlanjutan bisnis akan terwujud. Bisnis berkelanjutan tentu saja menjadi keinginan dari semua pembisnis, karena tidak ada seorang pun yang menginginkan bisnis yang dibangunnya seumur jagung. Bisnis berkelanjutan dapat diupayakan dengan ikut serta dalam kegiatan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Kesinambungan bisnis akan menunjang terlaksananya pembangunan, sebaliknya kesinambungan pembangunan akan menunjang eksistensi bisnis itu sendiri. Kesinambungan bisnis maupun pembangunan diharapakan akan berujung pada meningkatnya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dilingkungannya, sehingga mampu mewujudkan kehidupan manusia yang lebih baik lagi.

 

 

Referensi Menjawab :

BMP ADBI4449; FILSAFAT BISNIS; H. Sam’un Jaja Raharja & Zaenal Muttaqin; Universitas Terbuka; 2021.