DISKUSI 6 TUTORIAL ONLINE FILSAFAT BISNIS ( ADBI4449 )

 

DISKUSI  6 :

Setelah mempelajari materi sesi 6, silahkan Anda diskusikan mengenai hal berikut:

  1. Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber etika dalam bisnis!
  2. Mengapa ada orang yang cenderung tidak beretika dalam melakukan bisnis?
  3. Mengapa orang yang memahami budaya akan mampu mengembangkan bisnis sebagai sebuah profesi yang luhur?

 

 

PENDAPAT DISKUSI :

1.  Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber etika dalam bisnis!

Agama, Filosofi, Budaya dan Hukum

Agama; sumber dari segala moral dalam etika apapun dengan kebenarannya yang absolut. Tiada keraguan dan tidak boleh diragukan nilai-nilai etika yang bersumber dari agama. Agama berkorelasi kuat dengan moral. Setiap agama mengandung ajaran moral atau etika yang di jadikan pegangan bagi para penganutnya. Pada umumnya, kehidupan beragama yang baik akan menghasilkan kehidupan moral yang baik pula. Bermula dari buku Max Weber The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism (1904-5) menjadi tegak awal keyakinan orang adanya hubungan erat antara ajaran agama dan etika kerja, atau anatara penerapan ajaran agama dengan pembangunan ekonomi. Etika sebagai ajaran baik-buruk, slah-benar, atau ajaran tentang moral khususnya dalam perilaku dan tindakan-tindakan ekonomi, bersumber terutama dari ajaran agama. Itulah sebabnya banyak ajaran dan paham dalam ekonomi Barat menunjuk pada kitab Injil (Bibble), dan etika ekonomi yahudi banyak menunjuk pada Taurat. Demikian pula etika ekonomi Islam termuat dalam lebih dari seperlima ayat-ayat yang muat dalam Al-Qur’an.

Filosofi; Salah satu sumber nilai-nilai etika yang juga menjadi acuan dalam pengambilan keputusan oleh manusaia adalah ajaran-ajaran Filosofi. Ajaran filosofi tersebut bersumber dari ajaran-ajaran yang diwariskan dari ajaran-ajaran yang sudah diajarkan dan berkembang lebih dari 2000 tahun yang lalu. Ajaran ini sangat komplek yang menjadi tradisi klasik yang bersumber dari berbagai pemikiran para fisuf-filsuf saat ini. Ajaran ini terus berkembanga dari tahun ke tahun Di Negara barat, ajaran filosofi yang paling berkembang dimulai ketika zaman Yunani kuno pada abd ke 7 diantaranya Socrates (470 Sm-399 SM) Socrate percaya bahwa manusia ada untu suatu tujuan, dan bahwa salah dan benar memainkan peranan yang penting dalam mendefinisikan hubungan seseorang dengan lingkungan dan sesamanya sebagai seorang pengajar, Socrates dikenang karena keahliannya dalam berbicara dan kepandaian pemikirannya. Socretes percaya bahwa kebaikan berasal dari pengetahuan diri, dan bahwa manusia pada dasarnya adalah jujur, dan bahwa kejahatan merupakan suatu upaya akibat salah pengarahan yang membebani kondisi seseorang. Pepatah yang terkenal mengatakan. : “Kenalilah dirimu”  dia yang memperkanalkan ide-ide bahwa hukum moral lebih inggi daripada hukum manusia.

Budaya; Referensi penting lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai acuan etika bisnis adalah pengalaman dan perkembangan budaya, baik budaya dari suatu bangsa maupun budaya yang bersumber dari berbagai negara (Cracken, 1986). Budaya yang mengalami transisi akan melahirkan nilai, aturan-aturan dan standar-standar yang diterima oleh suatu komunitas tertentu dan selanjutnya diwujudkan dalam perilaku seseorang, suatu kelompok atau suatu komunitas yang lebih besar. Budaya adalah suatu sistem nilai dan norma yang diberikan pada suatu kelompok atau komunitas manusia dan ketika itu disepakati atau disahkan bersama-sama sebagai landasan dalam kehidupan (Rusdin, 2002).

Hukum; dalah perangkat aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah dalam rangka untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Hukum menentukan ekspektasi-ekspektasi etika yang diharapkan dalam komunitas dan mencoba mengatur serta mendorong para perbaikan-perbaikan masalah-masalah yang dipandang buruk atau tidak baik dalam komunitas. Sebenarnya bila kita berharap bahwa dengan hukum dapat mengantisipasi semua tindakan pelanggaran sudah pasti ini menjadi suatu yang mustahil. Karena biasanya hukum dibuat setelah pelanggaran yang terjadi dalam komunitas.

 

2. Mengapa ada orang yang cenderung tidak beretika dalam melakukan bisnis?

Menurut Maxwell (2004 dalam Rudito & Fabiola, 2007) ada tiga alasan orang melakukan tindakan tidak beretika yakni orang :

a. Akan berbuat apa yang paling leluasa bisa diperbuatnya

Dengan prinsip ini seorang bos akan menggaji karyawannya dengan gaji seminimal mungkin di satu sisi, di sisi lain si bos menuntut pekerjaan yang sangat profesional disertai dengan loyalitas tanpa batas. Sehingga memberikan efek dalam contoh kasus maraknya demo buruh yang menuntut gajinya standar dengan UMR ( Upah Minimum Regional ) merupakan nukti dari aplikasi rinsip ekonomi tersebut.

b. Akan berbuat sesuatu demi kemenangan

Pebisnis yang jelas rasional dalam mendukung partai politik dalam kampanye bertujuan modal yang digulirkan harus kembali dalam bentuk kas atau kesempatan untuk mendapatkan uang dalam proyek pemerintahan jika kandidat tersebut menang sehingga banyak yang jor – joran mendukung kandidat dalam pemilu tertentu untuk menang dengan harapan akan menerima imbal balik berupa proyek – proyek.

c. Selalu mencoba merasionalkan pilihan – pilhannya dengan relativisme.

Relatif berarti sangat tergantung pada kondisi dan situasi yang sedang berlangsung, dalam artian pertimbangan seseorang memutuskan berbagai pilihannya sangatlah tergantung, tidak bisa diprediksi bahkan mungkin tidak bisa dipegang prinsipnya.

 

 

3.   Mengapa orang yang memahami budaya akan mampu mengembangkan bisnis sebagai sebuah profesi yang luhur?

Sesungguhnya bisnis bukanlah merupakan profesi, kalau bisnis dianggap sebagai pekerjaan kotor, kedati kata profesi, profesional dan profesionalisme sering begitu diobral dalam kaitan dengan kegiatan bisnis. Namun dipihak lain tidak dapat disangkal bahwa ada banyak orang bisnis dan juga perusahaan yang sangat menghayati pekerjaan dan kegiatan bisnisnya sebagai sebuah profesi. Mereka tidak hanya mempunyai keahlian dan ketrampilan yang tinggi tapi punya komitmen moral yang mendalam. Karena itu, bukan tidak mungkin bahwa bisnis pun dapat menjadi sebuah profesi dalam pengertian sebenar-benarnya bahkan menjadi sebuah profesi luhur.

 

 

Referensi Menjawab :

BMP ADBI4449; FILSAFAT BISNIS; H. Sam’un Jaja Raharja & Zaenal Muttaqin; Universitas Terbuka; 2021.

Inisiasi 6; Materi Sesi 6; Filsafat Bisnis; Tutorial Online Universitas Terbuka.