DISKUSI 4 TUTORIAL ONLINE ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( MKDU4109 )

 

DISKUSI 4 :

 

Seorang sejarahwan, Toynbee mendeskripsikan sebab muncul dan tenggelamnya suatu kebudayaan dimana kebudayaan lahir dari kondisi dimana saat manusia menghadapi masa sulit yang menantang sisi penalaran manusia (“intelegence”) dalam memenuhi kebutuhan untuk memecahkan masalah pada masa itu, namun kebudayaan akan punah atau tenggelam jika manusia gagal dalam memunculkan kreativitas.

Berikan argumen Anda mengenai hal ini :

1.   Carilah kasus peradaban besar yang pernah ada di dunia!

2.   Bagaimana muncul dan runtuhnya peradaban tersebut?

3.   Tuliskan karakteristik dari peradaban tersebut!

4.   Tambahkan sumber referensinya!

Selamat berdiskusi

 

 

PENYELESAIAN :

~  PERADABAN ROMAWI KUNO ~

 

Romawi Kuno adalah sebutan bagi peradaban bangsa Romawi yang dibangun sejak sekitar tahun 800 SM. Peradaban ini dibangun dan dikembangkan oleh masyakatnya di wilayah semenanjung Apenina, atau sekarang dikenal sebagai Italia.

 

Perkembangan Romawi dipengaruhi oleh kondisi geografisnya yang berada di wilayah strategis, yaitu di kawasan Laut Tengah, sehingga cocok untuk perdagangan. Selain itu, lokasinya yang dikelilingi tujuh bukit membuatnya aman dari serbuan bangsa asing. Romawi memiliki iklim yang nyaman dan tanah yang subur untuk kegiatan pertanian.

 

Menurut perkembangannya, pemerintahan Romawi Kuno dibagi menjadi tiga zaman, yaitu Zaman Kerajaan Romawi (750-510 SM), Zaman Republik Romawi (510-31 SM), dan Zaman Kekaisaran Romawi (31 SM-476 M). Kekaisaran Romawi tumbuh menjadi kekaisaran terbesar di dunia pada abad kuno dengan populasi mencapai 20 persen dari total populasi dunia dan wilayahnya seluas 5 juta persegi pada 117 M.

 

 

Muncul dan runtuhnya Peradaban Romawi Kuno.

 

Menurut cerita rakyat, munculnya peradaban Romawi Kuno diawali dengan didirikannya Kota Roma oleh dua pemuda bernama Remus dan Remulus pada 750 SM. Kedua tokoh tersebut adalah anak kembar dari Rhea Silva, keturunan seorang pahlawan dari Troya. Penguasa pertama Romawi adalah Romulus, dengan daerah kekuasaan terbatas di Kota Roma dan sekitarnya. Pada 550 SM, Kota Roma dikuasai oleh bangsa Etruska, keturunan orang Mycenaea yang berlayar dari Yunani. Perubahan sistem pemerintahan kemudian terjadi secara dramatis pada 509 SM, ketika rakyatnya menggulingkan Raja Tarquin, raja terakhir di Kerajaan Romawi.

Zaman Republik Romawi dimulai pada 510-31 SM. Pada mulanya, sistem pemerintahannya bersifat aristokrat. Republik ini kemudian tumbuh menjadi suatu imperium dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas, meliputi seluruh wilayah Laut Tengah. Pada 264 SM, Romawi berhadapan dengan Carthagia, bangsa yang menguasai wilayah Afrika Utara dan Mediterania Barat. Kedua bangsa ini kemudian bertempur dalam Perang Punic, di mana Romawi berhasil menghancurkan peradaban Carthagia sepenuhnya. Nasib republik berubah ketika muncul tiga serangkai yang disebut triumvirat. Mereka adalah Julius Caesar, Pompius, dan Crassus.


Namun, sejak akhir abad ke-2 Masehi, Kekaisaran Romawi mulai menunjukkan tanda-tanda kemunduran hingga akhirnya runtuh pada 476 Masehi. Tanda-tanda kemunduran Kekaisaran Romawi dapat dirasakan semenjak wafatnya Marcus Aurelius pada 180 Masehi. Pengganti Marcus Aurelius adalah kaisar-kaisar yang lemah, seperti contohnya Commodus (180-193 M).

Diocletianus, kaisar Romawi yang berkuasa antara 284-305 M, berusaha untuk mengatasi sejumlah kemunduran supaya kekaisarannya tidak runtuh. Akan tetapi, upayanya untuk membangkitkan Kekaisaran Romawi juga tidak berhasil.

Selain konflik internal, salah satu penyebab keruntuhan Kekaisaran Romawi adalah pecahnya kekaisaran menjadi dua. Pada masa pemerintahan Theodosius, Kekaisaran Roma dibagi menjadi dua bagian, yaitu Roma Barat dengan ibu kota di Roma dan Roma Timur dengan ibu kota di Konstantinopel. Pembagian ini didasari oleh serangkaian ancaman Suku Barbar yang selama puluhan tahun telah mengganggu stabilitas negara. Akan tetapi, pada kenyataannya pembagian wilayah ini justru mendorong keruntuhan Kekaisaran Romawi.

Segera setelah kematian Theodosius, kekacauan terjadi dan berbagai provinsi Roma penuh dengan kekuasaan bangsa asing. Pemerintahan Roma di barat mengalami keruntuhan pada 476 M usai dikalahkan oleh orang-orang Barbar. Runtuhnya kekaisaran Romawi Barat berakibat pada krisis sosial ekonomi dan sang kaisar tidak lagi memiliki kekuatan politik. Singkatnya, Kekaisaran Romawi benar-benar runtuh pada 476 M akibat serangan Suku Barbar yang dipimpin oleh Odoacer.

 

Karakteristik Peradaban Romawi Kuno.

Peradaban Romawi Kuno mempunyai karakteristik khusus yang membedakannya dengan peradaban Yunani. Masyarakat Romawi lebih fokus dalam membangun sistem pemerintahan, hukum, dan undang-undang untuk negara.

Hukum Romawi pada dasarnya termasuk jenis hukum perdata pada zaman Kekaisaran Romawi yaitu Corpus Juris Civilis. Corpus Juris Civilis adalah kumpulan undang-undang yang dikeluarkan dari tahun 529 hingga 534 atas perintah Kaisar Bizantium, Yustinianus I. Hukum yang dibuat oleh bangsa Romawi ini menjadi landasan serta patokan yang kuat bagi perkembangan hukum di seluruh dunia.

Sementara situasi Romawi saat itu yang belum stabil membuat negara harus selalu siap terhadap berbagai macam serangan. Untuk mempertahankan eksistensinya, Romawi mempunyai dua modal utama, yaitu pemerintahan dan pembentukan angkatan militer. Pasukan Romawi pun dikenal sangat kuat karena dilatih dengan baik dan sangat disiplin.

Karakteristik peradaban Romawi Kuno lainnya adalah inovasi yang mengagumkan di bidang arsitektur. Seperti contohnya dengan membangun monumen-monumen, istana, dan fasilitas umum berukuran raksasa. Selain itu, peradaban Romawi Kuno mempunyai andil besar dalam perkembangan bahasa, agama, tata kemasyarakatan, teknologi, hukum, politik, kesenian, dan masih banyak lainnya.


Sumber Referensi :

https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/16/140000579/peradaban-romawi-kuno-asal-usul-karakteristik-dan-kondisi-geografis?

https://www.fajarpendidikan.co.id/sejarah-keruntuhan-kekaisaran-romawi-setelah-berjaya-10-abat-lamanya