Diskusi 7 Tutorial Online Praktik Bisnis di Indonesia (ADBI4441)

 


DISKUSI 7 :

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupaan kegiatan ekonomi yang utama dalam mengatasi pengangguran dan kemiskinan karena mudah dilakukan masyarakat. Namun pada saat ini UMKM merupakan salah satu sektor yang terdampak adanya pandemi covid 19, sehingga perlu adanya penanganan khusus dari semua pihak. Salah satu kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah rendahnya daya saing produknya. 

Bagaimana pendapat Anda terhadap pernyataan di atas?

Diskusikan pendapat Anda dengan teman lainnya, dan berikan tanggapan terhadap pendapat teman lain. Berikan argumentasi yang ilmiah dalam memberikan tanggapan, sehingga terjadi saling bertukar pengetahuan. Jangan takut salah dalam memberikan tanggapan, karena kita semua sedang dalam proses belajar.

Selamat berdiskusi...

 

PENDAPAT DISKUSI :

Terkait dengan dampak Pandemi Covid-19 terhadap UMKM tidak terlepas pada salah satu faktor masih lemahnya daya saing UMKM selama ini dalam persaingan memasarkan produknya. Rata-rata kapasitas UMKM dalam bidang manajemen usaha sangat lemah. Bahkan untuk penataan administrasi usaha sama sekali tidak dilakukan dengan baik. Termasuk pencatatan keuangan usaha.

Rendahnya kapasitas pelaku UMKM telah menyebabkan kemampuan mereka bersaing di pasar bebas mengalami hambatan. Bahkan banyak UMKM yang gulung tikar, belum lagi kualitas produk yang kurang kompetitif.

Tidak Menguasai Pasar

Pada umumnya UMKM melakukan kegiatan usaha belum sampai pada tingkat mengelola sebagai sebuah bisnis. Mereka hanya menciptakan sebuah kegiatan yang memberikan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan kata lain bisa dikatakan, mereka melakukan kegiatan tersebut sebagai mata pencaharian. Sehingga targetnya hanya agar ada uang belanja sehari-hari.

Kondisi itu membuat pengelolaan usaha secara manajerial yang baik menjadi kurang maksimal. Termasuk didalamnya kapasitas pemahaman pasar yang rendah. Mereka tidak dapat menjelaskan secara pasti siapa calon pembeli produk-produknya. Bagaimana membidik segmen pasar yang dituju, bagaimana perilaku konsumen dalam membuat keputusan pembelian, dan lain sebagainya.

Akibatnya produk UMKM menjadi kurang mendapat perhatian pasar. Karena tidak jelas siapa segmen pasarnya. Sedangkan UMKM sendiri jarang berpikir bagaimana merancang sebuah strategi pasar yang terencana, terstruktur, dan sesuai dengan keinginan pasar. Sehingga menyebabkan tidak fokus dalam sistem pemasaran produk. Atau penjualan dengan cara yang tidak tepat.

Sumber :

https://www.ajnn.net/news/5-penyebab-utama-umkm-indonesia-sulit-bersaing-di-pasar-bebas/index.html.