Diskusi 8 Tutorial Online Sistem Informasi Manajemen (ADPU4442)

 


DISKUSI 8 :

silahkan diskusikan

1) Jelaskan 4 pendekatan pengembangan sistem!

2) Jelaskan metode – metode dalam pengembangan sistem!

3. Mengapa perlu adanya pengembangan sistem.

Selamat berdiskusi..............

 

PENDAPAT DISKUSI :

1)  Jelaskan 4 pendekatan pengembangan sistem !

1.  Pendekatan Klasik (classical approach); disebut juga dengan pendekatan tradisional atau pendekatan konvensional. Metode pendekatan kalsik mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada sistem live cycle. Pendekan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila mengikuti tahapan pada System Life Cycle.

2.  Pendekatan Terstruktur (structured approach); dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

3.  Pendekatan dari Bawah ke Atas (Bottom-up  approach); Pendektan ini dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendektan ini dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut.

4.  Pendekatan dari Atas ke Bawah (Top-Down approach); dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. Langkah selanjutnya adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi. Setelah kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke pemrosesan transaksi, yaitu penentuan output, input, basis data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol.

 

2) Jelaskan metode-metode dalam pengembangan sistem !

1.  Pendekatan Kontingensi (Teori Kemungkinan); untuk strategi pengembangan berkaitan erat dengan teori kontingensi untuk strategi penentuan kebutuhan informasi. Basis pokok untuk pemilihan satu strategi penentuan kebutuhan informasi adalah adanya ketidakpastian terkait dengan kemampuan para pengguna dan pengembang untuk mengetahui dan memperoleh kebutuhan informasi.

2.  Pendekatan Air Terjun (Waterfall Model); sebagai pendektan yang mengikuti pendekatan SDLC (System Development Life Cycle) yang menyatakan bahwa tahap-tahap dalam pengembangan sistem diorganisir dalam urutan yang linier (garis lurus), dan output dari satu tahap dalam model ini akan menjadi input bagi tahap berikutnya.

3.  Pendekatan Prototyping; sebuah prototipe dari sistem dikembangkan, sebagai pengganti dari sitem yang lengkap. Prototipe pada dasarnya akan memberikan ide bagi pembuat maupun pengguna potensial sistem tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya.

4.  Pendekatan peningkatan iteratif; sistem dikembangkan secara inkremental (kenaikan sedikit demi sedikit) dan pada setiap kenaikan akan menambahkan beberapa kemampuan fungsional pada sistem, sampai sistem yang penuh dikembangkan.

5.  Model Spiral; adalah model pengembangan sistem yang paling terkini, yang menyajikan sebuah kerangka untuk mengembangkan suatu proses, yang dipandu berdasarkan tingkat risiko dari proyek dengan bentuk spiral.

 

3) Mengapa perlu adanya  pengembangan sistem !

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen yang diperlukan oleh masing-masing organisasi harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi lingkungan yang dihadapi masing-masing organisasi. Upaya pengembangan sistem tujuannnya adalah untuk menghasilkan perangkat lunak (program) yang berkualitas tinggi. Oleh sebab itu, perlu berbagai strategi yang berbeda tersedia bagi perancangan (pengembangan) dan aplikasi sistem informasi, serta pemilihan strategi yang tepat tergantung pada situasi yang dihadapi organisasi. Keberhasilan pengembangan dan pengoperasian sistem informasi sangat berhubungan erat dengan faktor manusia dan perubahan organisasi.

 

 

Sumber :

BMP ADPU4442; Sistem Informasi Manajemen; Eva Andayani; Universitas Terbuka

https://www.scribd.com/document/373006984/Model-Pendekatan-Pengembang-Sistem-Informasi