TUGAS 1 TUTORIAL ONLINE MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (ADBI4438)

 

Tugas 1 MSDM 2020.2

Deskripsi :

Materi tugas 1 ini mencakup modul 1, 2 dan 3. Silahkan Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas. Saya ingatkan kembali bahwa tugas ini (bersama dengan 2 tugas lainnya nanti) mempunyai kontribusi sebesar 40 % terhadap nilai akhir Anda untuk mata kuliah ini. Jawaban tugas 1 harus diupload paling lambat 2 minggu setelah tugas ini ditampilkan.

Berikut pertanyaannya :

 

No

Tugas Tutorial

Skor Maksimal

Sumber Tugas Tutorial

1

Dapatkah Anda menjelaskan pengertian Manajemen SDM ? dan apa saja fungsi-fungsi MSDM ? jelaskan 3 fungsi saja yang Anda kuasai dan berikan contohnya !

25

Modul 1, KB 1

2

Menurut Ulrich, ada 4 peran kunci yang harus dilakukan profesional SDM untuk membuat organisasinya berhasil. Jelaskan ke 4 peran tsb dan berikan contohnya!

25

Modul 1, KB 3

3

Apa yang dimaksud dengan reposisi Manajemen SDM? Jelaskan jawaban Anda, dan mengapa organisasi perlu melakukan reposisi MSDM?

25

Modul 2, KB 2

4

Apa yang dimaksud dengan aspek legal dalam Manajemen SDM? Mengapa aspek legal ini perlu dipelajari?

25

Modul 3, KB 1

 

Selamat mengerjakan tugas.



PENYELESAIAN TUGAS :


SOAL 1 :

1. Dapatkah Anda menjelaskan pengertian Manajemen SDM ? dan apa saja fungsi-fungsi MSDM ? jelaskan 3 fungsi saja yang Anda kuasai dan berikan contohnya !

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia :

Proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan pengadaan tenaga kerja, pengembangan karyawan, pemberian kompensasi, pemeliharaan karyawan, dan Pemutusan Hubungan Kerja berdasarkan ketentuan dan perundangan yang berlaku untuk mencapai sasaran dan tujuan individu karyawan, perusahaan, dan masyarakat.

Fungsi – Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia :

1). Perencanaan SDM ;

Merupakan kegiatan yang sangat penting untuk memnuhi kebutuhan staf organisasi sebagai akibat dari adanya perubahan-perubahan organisasi dalam menghadapi suatu lingkungan bisnis yang dinamis dan kompleks. Fungsi ini juga untuk mengetahui kebutuhan masa depan perusahaan.

 

Contohnya dalam aspek jenis karyawan seperti apa yang dibutuhkan dan berapa banyak karyawan yang harus direkrut. Perencanaan yang matang akan meminimalisir berbagai kendala di periode mendatang.

 

2). Pengangkatan dan Pemberhentian Karyawan ;

Setelah kebutuhan SDM ditentukan, langkah berikutnya adalah pengisian posisi/formasi. Proses pengisian posisi/formasi pada masa kini merupakan fungsi MSDM yang jauh lebih kompleks yaitu ketika manajer personalia hanya mengandalkan rekomendasi karyawan senior atau papan lowongan kerja yang sering kali di pasang di depan kantor.

Munculnya berbagai peraturan perundangan yang memberi peluang sama bagi seluruh warga masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan. Juga semakin meningkatnya kompleksitas posisi-posisi jabatan yang akan  diisi, mengharuskan adanya prosedur yang lebih rumit untuk mengidentifikasi dan memilih calon karyawan yang potensial.

Cepat atau lambat jika sudah waktunya karyawan harus mengakhiri pengabdiannya kepada organisasi/perusahaan baik karena faktor usia, mengundurkan diri, atau meninggal dunia. Pada saat itulah organisasi/perusahaan harus melakukan proses pemutusan hubungan kerja dan mengembalikan karyawan tersebut kepada masyarakat.

 

Contoh dari fungsi Pengangkatan dan Pemberhentian Karyawan adalah : 1). Merekrut sumber daya manusia organisasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi; 2). Menyeleksi dan mengangkat sumber daya manusia untuk mengisi jabatan tertentu dalam organisasi; 3). Menyelenggarakan proses pemutuasan hubungan kerja secara baik.

 

3). Pengupahan dan Pemberian Tunjangan ;

Tentang pengupahan, maka sistem pengupahan yang dianggap berhasil adalah yang didasarkan pada keadilan dan kewajaran (fairness). Upah adalah uang yang diterima karyawan untuk kinerja pekerjaanya, sementara tunjangan adalah tambahan penghargaan finansial selain gaji pokok. Termasuk tunjangan cuti, biaya perawatan sakit, Tunjangan Hari Raya, dan Asuransi Kesehatan.

 

Contoh dari fungsi pengupahan dan pemberian tunjangan : 1). Pendesainan dan implementasi sistem kompensasi bagi semua karyawan; 2). Memastikan/menjamin bahwa kompensasi adil dan wajar serta konsisten; 3). Pendesainan dan implementasi sistem tunjangan bagi semua karyawan

 

 

 

SOAL 2 :

 

2. Menurut Ulrich, ada 4 peran kunci yang harus dilakukan profesional SDM untuk membuat organisasinya berhasil. Jelaskan ke 4 peran tsb dan berikan contohnya!

 

1. Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik.

Peran SDM Stratejik berfokus pada usaha menyinkronkan strategi dan praktek SDM dengan strategi bisnis perusahaan. Dalam menjalankan peran ini profesional SDM bertindak sebagai mitra stratejik dan membantu memastikan keberhasilan strategi-strategi bisnis perusahaan. Dengan menjalankan perannya ini profesional SDM dapat meningkatkan kemampuan bisnisnya sehingga dapat melaksanakan strategi-strategi SDM nya secara berhasil.

Contoh : Perusahaan Whirlpool berusaha memperluas pangsa pasar global, Strategi SDM-nya adalah memodifikasi praktek-praktek pengangkatan dan jalur karier untuk memastikan kompetensi internasionalnya.

2. Manajemen Infrastruktur Perusahaan

Adalah peran tradisional SDM. Peran ini menuntut para profesional SDM mendesain dan menyelenggarakan proses-proses SDM secara efisien dalam kaitannya untuk mengangkat, melatih, menilai, memberi penghargaan, melakukan promosi, dan pengelolaan aliran karyawan lainnya melalui organisasi. Sebagai penanggung jawab infrastruktur perusahaan, profesional SDM harus menjamin bahwa proses-proses organisasional tersebut didesain  dan diselenggarakan secara efisien. Keselnggaraan peran infrastruktur adalah efisiensi administratif.

Contoh : Melalui reengineering proses-proses SDM, sebuah perusahaan pada akhirnya menentukan dua puluh empat sistem registrasi terpisah-pisah untuk pelatihan. Efisiensi baru dan penghematan biaya dicapai melalui penyederhanaan dan otomatisasi sistem ke dalam sistem tunggal.

 

3. Manajemen Kontribusi Karyawan

Peran kontribusi karyawan bagi profesional SDM meliputi keterlibatannya sehari-hari dalam permasalahan, keprihatinan, dan kebutuhan karyawan. Keterselenggaraan dari manajemen kontribusi karyawan adalah meningkatnya komitmen dan kompetensi karyawan. Praktek SDM harus membantu karyawan untuk berkontribusi melalui kedua-duanya baik melalui kompetensinya yaitu melakukan tugas pekerjaan dengan sebaik-baiknya maupun melalui komitmennya yaitu bekerja secara cerdas.

Contoh : Microsoft menyelenggarakan pertemuan dengan seluruh karyawan dimana dalam pertemuan tersebut suara karyawan didengar dan dihargai.

 

4. Manajemen Transformasi dan Perubahan

Transformasi mengharuskan adanya perubahan budaya secara mendasar didalam perusahaan. Profesional SDM mengelola transformasi menjadi kedua-duanya baik sebagai pelindung maupun sebagai katalisator budaya. Profesional SDM membantu mengidentifikasi dan mengimplementasikan proses perubahan. Keterselenggaraan dari manahjemen transformasi dan perubahan adalah kapasitas untuk perubahan.

Contoh : Sebagai agen perubahan, eksekutif SDM membantu organisasi mengidentifikasi proses untuk mengelola perubahan.

 

 

 

SOAL 3 :

 

3. Apa yang dimaksud dengan reposisi Manajemen SDM? Jelaskan jawaban Anda, dan mengapa organisasi perlu melakukan reposisi MSDM?

 

Reposisi Manajemen SDM adalah bahwa fungsi manajemen SDM tidak hanya melakukan tugas administratif tetapi fungsi manajemen SDM juga harus diarahkan kepada bagaimana membuat organisasi lebih kompetitif dan efektif. Perubahan lingkungan bisnis telah membawa dampak yang tidak sedikit bagi organisasi perusahaan.

 

SDM pun mengalami perubahan dari yang bersifat parsial kepada sesuatu yang bersifat terintegrasi dan bersifat stratejik. Divisi SDM akan diarahkan untuk memainkan peran yang lebih penting dalam Tim Manajemen. Hal ini disebebakan karena adanya perubahan lingkungan yang akan menghadapkan organisasi pada isu karyawan yang memiliki sifat-sifat penting dan ketidakpastian yang besar.

 

Organisasi perlu melakukan reposisi Manajemen SDM dikarenakan :

a. Mengelola SDM untuk menciptakan kemampuan kompetensi SDM.

b. Mengelola diversitas SDM untuk meraih keunggulan bersaing

c. Mengelola SDM untuk meningkatkan daya saing.

d. Mengelola SDM untuk menghadapi globalisasi.

 

 

 

SOAL 4 :

 

4. Apa yang dimaksud dengan aspek legal dalam Manajemen SDM? Mengapa aspek legal ini perlu dipelajari?

 

Aspek Legal SDM adalah mengenai pemahaman secara komprehensif tentang Hukum Administratif, Legislatif, dan Yudisial yang mempengaruhi profesi SDM.

Aspek Legal Manajemen SDM bisa dikatakan sebagai Hukum Ketenagakerjaan. Berbicara mengenai Hukum Ketenagakerjaan berarti merujuk kepada peraturan ketenagakerjaan yang dalam hal ini adalah Undang-Undang No. 13 Tahun 2003.

 

Aspek Legal perlu dipahami karena dalam Manajemen SDM saat ini sangat perlu adanya kepastian hukum. Aspek legal timbul akibat tuntutan bagi pekerja untuk kondisi yang lebih baik, hak untuk mengatur dan serentak permintaan pengusaha untuk membatasi  kekuasaan banyak organisasi pekerja dan untuk menjaga biaya tenaga kerja rendah.

 

 

 

Sumber : Iswanto, Yun dan Yusuf, Adie. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Universitas Terbuka