DISKUSI 1 TUTORIAL ONLINE AKUNTANSI MANAJEMEN (EKMA4314)

 


DISKUSI 1 :

Diskusikan kasus/soal dibawah ini! Dalam menjawab diskusi pastikan menggunakan referensi dan menggunakan kalimat yang saudara susun sendiri dan hindari tindakan plagiasi apapun bentuknya (misalnya copy paste dr internet, penggunaan ChatGPT dan sejenisnya). Terima Kasih.

Creative accounting adalah suatu perilaku dalam upaya untuk mengatur laporan keuangan. Creative accounting dikenal dengan manajemen laba bisa saja dibolehkan atau dianggap perilaku etis namun bisa juga dianggap tidak etis. Jelaskan mengenai perbuatan ini dan berikanlah contoh dalam kasus dunia nyata yang terjadi!


PENDAPAT DISKUSI :

Creative Accounting adalah suatu tindakan menyiapkan atau menyusun laporan keuangan yang memanfaatkan teknik, regulasi dan kebijakan akuntansi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Masalah ini telah menjadi perhatian lebih dalam praktik akuntansi, sudah menjadi hal biasa suatu perusahaan melakukan hal itu selama tidak melanggar regulasi yang sudah ditetapkan. Creative Accounting adalah bagian dari akuntansi, tetapi juga dapat menjadi bagian dari skandal akuntansi.

Terdapat beberapa celah yang sering digunakan untuk creative accounting seperti memanfaatkan fleksibilitas regulasi atau kelemahan regulasi, kemudian memanfaatkan akun yang bersifat diskresioner dan akun yang bersifat perpetual, membuat transaksi-transaksi fiktif atau buatan, dan manipulasi akun-akun sehingga nilai rasio keuangan terlihat baik. Celah tersebut yang dilakukan oleh akuntan untuk menyusun laporan keuangan yang diinginkan.

Creative Accounting dilakukan bertujuan untuk menghindari kewajiban perpajakan, data keuangan direkayasa untuk mendapatkan pinjaman Bank atau menjaga kepercayaan yang diberikan oleh Bank, memperdaya para pemegang saham agar terkesan mendapatkan laba yang maksimal untuk mendapatkan bonus dan beberapa tujuan lainnya sesuai dengan strategi perusahaan.

Motivasi dan perilaku manusialah yang membuat creative accounting menjadi ilegal atau legal, etis atau tidak etis, atau baik atau buruk. Faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut antara lain latar belakang SDM, tingkat religius, gender dan ekonomi. Namun tidak hanya pada individual saja, dapat terjadi juga dalam organisasi dikarenakan adanya konflik kepentingan, ancaman, tekanan dari seseorang yang dominan yang berupaya untuk mempengaruhi pengambilan keputusan, kurangnya moral yang mengakibatkan mereka memanfaatkan teknik dan standar profesional yang sudah ditetapkan.

Maka dari itu sebagai akuntan profesional, kita harus menerapkan prinsip dasar etika akuntan yaitu integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian, kerahasiaan dan perilaku profesional. Sebagai seorang akuntan profesional, kita harus bekerja sesuai dengan kode etik yang berlaku. Sebisa mungkin hindari penyalahgunaan dari creative accounting untuk menghindari benturan kepentingan yang mungkin terjadi dan berimbas pada suatu perusahaan.

Contoh kasus di indonesia adalah laporan keuangan Garuda Indonesia tahun 2018 pada laporan tersebut Mahata bekerja sama secara langsung dengan PT Citilink Indonesia. Melalui kesepakatan itu, keuntungan yang diraih Grup Garuda Indonesia sebesar US$239.940.000, dengan US$28.000.000 di antaranya merupakan bagi hasil Garuda Indonesia dengan PT Sriwijaya Air.Hanya saja, perusahaan sebenarnya belum mendapatkan bayaran dari Mahata atas kerja sama yang dilakukan. Namun manajemen tetap menuliskannya sebagai pendapatan, sehingga secara akuntansi Garuda Indonesia menorehkan laba bersih dari sebelumnya yang rugi sebesar US$216,58 juta.

 

Sumber Menjawab :

- Akutansi Manajemen ; I Made Narsa; EKMA4314; Universitas Terbuka; Edisi Keempat

https://kumparan.com/yulfianicw/creative-accounting-etis-atau-tidak-etis-1wo8BbYdDnv/full

https://id.quora.com/Apa-yang-dimaksud-dengan-creative-accounting-Apa-contoh-kasusnya-di-Indonesia