Tugas 2 Tutorial Online Kepemimpinan (ADPU4334)

 


Tugas 2:
  1. Uraikan bagaimana kiat manajemen bagi pemimpin yang sedang mengalami krisis!
  2. Uraikan secara teoritis konsep kepemimpinan transformasional dan contoh disekitar Anda dalam prakteknya!
  3. Jelaskan dua kecenderungan gaya atau karakter pemimpin dalam melakukan perannya sebagai pemimpin!

 

Petunjuk dalam mengerjakan soal :

Dalam menjawab soal ini, silakan pergunakan BMP ADPU 4334/Kepemimpinan, teori dari sumber lain (buku atau jurnal).

Kriteria penilaian dalam tugas ini adalah :

  • Mengerjakan tugas dengan berdasar pada  BMP ADPU 4334 Kepemimpinan, dan juga teori dari sumber lain (buku atau jurnal)
  • Mencantumkan contoh kasus
  • Apabila terdapat perbedaan antara BMP dan dasar hukum terkini, anda perlu mengemukakan perbedaan tersebut.
  • Mencantumkan daftar pustaka.
  • Copy paste tidak akan diberikan penilaian

Selamat mengerjakan tugas. Perhatikan batas waktu pengiriman tugas, dan pastikan bahwa tugas Anda sudah tersubmitted, serta file tugas dalam bentuk doc/docx hanya diunggah pada tempat unggah tugas pada Tuton ini.

Semoga berhasil.


PENYELESAIAN TUGAS 2 :

1.    Uraikan bagaimana kiat manajemen bagi pemimpin yang sedang mengalami krisis!

Ø Menjadi Visioner. 

Di dalam dunia kerja, bukan hanya tantangan yang akan kita hadapi, namun juga beberapa keuntungan lainnya yang dapat diraih setelah menghadapi semua ujian tersebut. Penting bagi kita untuk menjadi seorang yang visioner agar kita dapat memvisualisasikan masa depan karier atau bisnis kita. 

Ø Memimpin dengan Rasa Empati.

Beberapa krisis yang terjadi perlu dikelola dengan perasaan empati yang tinggi. Apabila kita menghadapi setiap permasalahan dan krisis yang ada tanpa rasa empati, maka semuanya akan semakin kacau balau. Sebagai contoh, jika perusahaan kita  tersangkut masalah dan itu memang kesalahan dari perusahaan  kita, maka solusi ampuh yang paling tepat adalah meminta maaf dengan setulus hati kepada pihak yang dirugikan. 

Ø Jangan Selalu Menghindari Risiko.

Kebanyakan para perusahaan dan bisnis yang sedang mengalami krisis atau membuat suatu kesalahan, mereka memiliki divisi hubungan masyarakat (humas) yang sangat defensif untuk membela dan menutup-nutupi kesalahan yang telah diperbuat oleh perusahaan mereka. Mereka menutupinya dengan sangat baik. Bahkan, tidak sedikit perusahaan yang mencoba ‘menutup mulut’ dari para klien agar tidak membeberkan permasalahan yang ada kepada awak media. 

Ø Mengambil Tindakan dengan Cepat dan Tepat.

Apabila krisis terjadi karena kesalahpahaman dari pelanggan atau pelanggan sudah terpengaruh dengan kesan-kesan buruk terhadap perusahaan Anda, yang sudah terlanjur tersebar di media sosial, maka jangan khawatir. Ada cara lain yang dapat di lakukan dalam hal ini yaitu, dengan membuat acara atau dukungan-dukungan lainnya yang dapat mengubah pandangan para pelanggan terhadap perusahaan dan bisnis kita.  

Ø Tetap tenang.

Dalam mengambil tindakan, kita juga perlu bersikap tenang. Tujuannya, agar tindakan yang kita ambil bukanlah cerminan dari sikap gegabah kita. Saat keadaan kritis datang menghampiri kita, jangan langsung mengambil tindakan di lima menit pertama. Luangkanlah waktu untuk berpikir selama 15 hingga 20 menit, berpikir dengan tenang sampai kita bisa mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan keadaan kritis tersebut. 

 

 

2.    Uraikan secara teoritis konsep kepemimpinan transformasional dan contoh disekitar Anda dalam prakteknya!

Ø Johnson and Johnson (1997,hal 208) menjelaskan bahwa Kepemimpinan Transformasional selalu berusaha menciptakan suasana kekeluargaan didalam dan diantara bawahan/anggota organisasi, dengan saling melindungi satu dengan yang lainnya, dan saling mendukung untuk mengaktualisasikan visi yang menguntungkan.

Kepemimpinan Transformasional adalah pendekatan kepemimpinan dengan melakukan usaha mengubah kesadaran, membangkitkan semangat, dan mengilhami bawahan/anggota organisasi untuk mengeluarkan usaha ekstra dalam mencapai tujuan organisasi, tanpa merasa ditekan atau tertekan.

 

Contoh Kepemimpinan Transformasional adalah pada Figur Ignasius Jonan pada saat diberi mandat sebagai Direktur PT Kereta Api Indonesia;

Jonan optimis untuk melakukan perubahan pada perusahaan. Dengan adanya visi yang sudah jelas, Jonan kemudian menyusun strategi-strategi dalam melakukan perbaikan. Strategi awalnya dalam melakukan transformasi adalah dengan melakukan pembenahan di sisi internal perusahaan, yakni mengubah mindset karyawan dari product-oriented menjadi customer-oriented.

 

 

 

3.    Jelaskan dua kecenderungan gaya atau karakter pemimpin dalam melakukan perannya sebagai pemimpin!

Ø 1.  Kepemimpinan yang berorientasi Tugas

Karakter kepemimpinan ini mengutarakan efektivitas organisasi melalui pelaksanaan tugas/pekerjaan secara tepat/benar, tanpa membuat kesalahan. Kepemimpinan dengan orientasi ini memiliki kecendrungan pada pengimplementasian gaya atau perilaku yang termasuk dalam tipe kepemimpinan otoriter.

 

Ø 2.  Kepemimpinan yang berorientasi Hubungan Kerja Sama

Karakter kepemimpinan ini dalam mewujudkan pekerjaan mengutamakan interaksi timbal balik antara pimpinan dengan anggota organisasi/bawahan berdasarkan hubungan manusiawi yang hormat menghormati dan saling menghargai satu dengan yang lain sebagai satu kesatuan. Pemimpin dengan orientasi inisangat terbuka pada partisipasi anggota organisasi, yang selaras dengan tipe kepemimpinan Demokratis.

 

Daftar Pustaka :

BMP ADPU4334; Kepemimpinan; Enceng,dkk; Universitas Terbuka

https://www.studilmu.com/blogs/details/5-cara-manajemen-krisis-ala-pemimpin-hebat