Diskusi 3 Tutorial Online Kepemimpinan (ADPU4334)

 


DISKUSI 3 :

Dalam forum diskusi ini para mahasiswa akan membahas untuk dapat memahami dan mendiskusikan dinamika perkembangan teori-teori kepemimpinan baik yang klasik maupun yang kontemporer.

1. Bandingkan kepemimpinan transformational dengan kepemimpinan kharismatik!

2. Bagaimana cara pencapaian keberhasilan seorang pemimpin yang efektif menurut teori atribusi kepemimpinan?

(Keberhasilan kepemimpinan tergantung pada kemampuan seseorang untuk mempengaruhi pihak lain agar melaksanakan sesuatu dengan cara atau gaya kepemimpinan yang bernilai. Selanjutnya, jelaskan argumen Anda)

 

Petunjuk:

- Kemukakan pendapat/argumen Anda dengan berdasar pada konsep/teori, bersumber dari BMP, maupun referensi lain sebagai penunjang, dan juga berdasarkan pengalaman praktis tentang kepemimpinan disekitar Anda (tanggapan yang diberikan bukan merupakan “hasil jiplakan/copy paste” . Hindari plagiarisme).

- Tanggapan yang diberikan berdasarkan pemahaman/argumentasi masing-masing mahasiswa dengan mengacu pada referensi yang digunakan (misalnya dituangkan dengan bahasa atau kalimat sendiri seperti merangkum atau parafrase). Selanjutnya, cantumkan sumber referensi tanggapan Anda.

Selamat berdiskusi.

 

PENDAPAT DISKUSI :

Dalam forum diskusi ini para mahasiswa akan membahas untuk dapat memahami dan mendiskusikan dinamika perkembangan teori-teori kepemimpinan baik yang klasik maupun yang kontemporer.

1. Bandingkan kepemimpinan transformational dengan kepemimpinan kharismatik!

KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIONAL :

Sudarwan Danim (2009: 59 ) menjelaskan kepemimpinan transformasional berasal dari kata “to transform” yang berarti mentransformasikan atau mengubah sesuatu menjadi bentuk yang berbeda. Misalnya mentransformasi visi menjadi realita, potensi menjadi aktual, laten menjadi manifes dan sebagainya. Dengan demikian, kepala sekolah dapat dikategorikan menerapkan kaidah ini, apabila dia mampu mengubah energi sumber daya manusia.

Esensi kepemimpinan transformatip adalah mengubah potensi menjadi energy nyata, mengubah potensi institusi menjadi energy untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar. Jadi, kepemimpinan kepala sekolah dapat didefenisikan sebagai bentuk (gaya ) yang diterapkan dalam mempengaruhi bawahan yang terdiri dari guru, tenaga administrasi, para siswa, dan orang tua peserta didik

KEPEMIMPINAN KHARISMATIK :

Kepemimpinan karismatik menekankan tujuan-tujuan idiologis yang menghubungkan misi kelompok kepada nilai-nilai, cita-cita, serta aspirsi-aspirasi yang berakar dalam yang dirasakan bersama oleh para pengikut. Selain itu kepemimpinan karismatik juga didasarkan pada kekuataan luar biasa yang dimiliki oleh seorang sebagai pribadi. Pengertian sangat teologis, karena untuk mengidentifikasi daya tarik pribadi yang melekat pada diri seseorang, harus dengan menggunakan asumsi bahwa kemantapan dan kualitas kepribadian yang dimiliki adalah merupakan anugerah tuhan. Karena posisinya yang demikian itulah maka ia dapat dibedakan dari orang kebanyakan, juga karena keunggulan kepribadian itu, ia dianggap (bahkan) diyakini memiliki kekuasan supra natural, manusia serba istimewa atau sekurangkurangnya istimewa dipandang masyarakat.

Pemimpin karismatik adalah pemimpin yang mewujudkan atmosfir motivasi atas dasar komitmen dan identitas emosional pada visi, filosofi, dan gaya mereka dalam diri bawahannya. Pemimpin karismatik mampu memainkan peran penting dalam menciptakan perubahan. Individu yang menyandang kualitas-kualitas pahlawan memiliki karisma. Sebagian yang lain memandang pemimpin karismatik adalah pahlawan.

 

 

2. Bagaimana cara pencapaian keberhasilan seorang pemimpin yang efektif menurut teori atribusi kepemimpinan?

Teori atribusi kepemimpinan menjelaskan bahwa keberhasilan kepemimpinan tergantung pada kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan mengarahkan pihak lain untuk melakukan sesuatu yang mana kemampuan tersebut lain dari gaya pemimpin yang dimiliki oleh pihak lain.

Kemampuan pemimpin di latar belakangi oleh kecerdasan dalam intelejensi , spiritual, dan emosional serta wawasan yang multidisipliner, walaupun bukan ahli pada kesemua bidang ilmu, tetapi mempunyai dasar pengetahuan yang universal dan flesibel dalam menghadapi berbagai paradigma pengetahuan.

Teori atribusi kepemimpinan berusaha menjelaskan mengapa ada pemimpin-pemimpin yang fenomenal dan cerdas dalam menyiasati krisis yang tidak dapat dilalui oleh pemimpin-pemimpin lainnya. Kemampuan kepemimpinannya sangat berkesan dan berprestasi.

 

Sumber :

https:///media.neliti.com/media/publications/publications/56599-ID-karakteristik-kepemimpinan-transformasio.pdf

https:///media.neliti.com/media/publications/340164-kepemimpinan-kharismatik-versus-kepemimp-ec36c551.pdf

BMP ADPU4334; Kepemimpinan; Enceng, dkk; Universitas Terbuka