PERILAKU ORGANISASI - 15 (ADPU4431)

 


TINJAUAN MATA KULIAH
MODUL 1 : KARAKTERISTIK DAN PERILAKU MANUSIA
MODUL 2 : PENGERTIAN BUDAYA, BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA, TEORI DAN PROSES ORGANISASI
MODUL 3 : GAYA KEPEMIMPINAN 
MODUL 4 : KEKUASAAN DAN WEWENANG
MODUL 5 : HUBUNGAN ANTARMANUSIA
MODUL 6 : KOMUNIKASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MODUL 7 : MOTIVASI DAN PROSESNYA
MODUL 8 : DINAMIKA KELOMPOK
MODUL 9 : METODE EVALUASI KINERJA


TINJAUAN MATA KULIAH

Perilaku manusia termasuk budaya di dalam organisasi sangat menentukan kinerja organisasi. Budaya organisasi menjadi masalah yang hangat diperbincangkan dan diteliti sejak masuk dua dekade terakhir abad ke-20;
Pertama, Tebit buku mengupas budaya ; Theory Z: How American Business Can Meet the Japanese Challenge oleh William G. Ouchi; In Search of Excellence oleh Tom Peters & R.H. Waterman; A Passion for Excellence : The Leadership Differences oleh Tom Peter & Nancy Austin.
Kedua, Kaitan dengan Kinerja ; Corporate Culture and Performance oleh John P. Kotter & James L. Heskett; Organizational Culture and Leadership, 2nd Ed oleh Edgar H. Schein; Multicultural Management : New skillsfor Global Success oleh Farid Elashmawi dan Philip R. Harris.

Semua buku diatas tentang adanya hubungan yang erat antara "kebudayaan kuat dan prestasi unggul" dalam organisasi; 1) Kehidupan organisasi terkait erat dengan konteks kulturalnya, 2) Unsur kepemimpinan memegang peranan viral sebagai pembentuk dan pengarah budaya kuat, 3) Organisasi-organisasi usaha yang unggul secara sengaja dan khusus mengembangkan budaya organisasinya sendiri yang khas sesuai dengan visi dan misinya, 4) Perilaku manusia (para pimpinan dan karyawan) turut menentukan keberhasilan pencapaian kinerja organisasi.

Dalam proses kegiatan organisasi ada tiga aspek dan tujuan yang akan dicapai, yaitu tujuan dan hasil karya; individu, kelompok dan organisasi. Pencapaian tujuan-tujuan tersebut dapat dicapai melalui kegiatan manajemen modern dan efektif.


MODUL 1 : 

KARAKTERISTIK DAN PERILAKU MANUSIA


KB 1 : KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA 

A. ASPEK MANUSIA DALAM ORGANISASI SECARA UMUM

Didalam organisasi sering ditemukan peristiwa kegagalan di jajaran manajemen/pimpinan organisasi. Kalimat; "Mengapa banyak pemimpin yang tidak dapat memimpin?" Padahal mereka yang menduduki jabatan sebagai manajer memiliki keterampilan teknis dan manajerial?.                                                     

Ditemukan bahwa unsur manusia merupakan unsur yang paling penting dan vital dalam penentuan hasil proses kerja; Manajer perlu memiliki keterampilan menangani  orang-orang yang bekerja bersama dia.

Keterampilan menangani orang-orang di dalam organisasi, maka para manajer/pemimpin perlu memiliki kemampuan berkomunikasi dengan mereka. Kemampuan lain adalah kemampuan mendeteksi perilaku manusia didalam organisasi, yang dipengaruhi oleh kebutuhan dan kepentingan manusia yang menimbulkan semangat dan motivasi kerja.









MODUL 2: 

PENGERTIAN BUDAYA, BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA, TEORI DAN PROSES ORGANISASI

Definisi Administrasi secara luas; "Keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih, didalam suatu struktur/orgnisasi dengan menggunakan teknologi/rasionalitas untuk mencapai tujuan organisasi"; Adanya unsur manusia sebagai titik sentral, kerja sama, struktur/organisasi, teknologi/rasionalitas, dan tujuan organisasi, semua unsur saling berkait dan saling mendukung.
Administrasi merupakan suatu proses kerja sama manusia kearah pencapaian tujuan.; adalah tujuan organisasi, tujuan individu/anggota didalam organisasi dan tujuan masyarakat (Davis, Keith & John W. Newstrom)

Tujuan Organisasi yang langsung ddmanfaatkan khalayak/konsumen antara lain produk barang dan jasa; merupakan produk sebagai hasil perilaku individu dan kepemimpinan di lingkungan internal organisasi, misalnya kerja sama, dinamika kelompok, hubungan yang positif diantara para anggota organisasi,, dll.
Tujuan Individu dalam organisasi antara lain yang berkaitan dengan kepentingan pribadinya diantaranya hubungan baik antarindividu, gaji dan insentif, penghargaan prestasi, karir, dll.
Tujuan Masyarakat adalah kepentingan masyarakat/khalayak atau pelanggan, misalnya kepuasan terhadap hasil produk berupa barang dan jasa, pelayanan langsung dari para petugas tentang informasi yang diinginkan, dll.

Organisasi harus dilihat dinamis bukan statis. Secara statis Organisasi adalah wadah/wahana atau tempat dimana proses administrasi berlangsung. Secara Dinamis Organisasi adalah proses berlangsungnya administrasi, dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Sebagai Proses, organiasai selalu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik internal maupun eksternal; Organisasi selalu berkembang dan dinamis, Lingkungan yang selalu berubah harus diantisipasi sebaik-baiknya. Sebagai Contoh, Lingkungan yang dihadapi organisasi pada tahun 1990 sampai berakhirnya abad ke-20 berbeda dengan lingkungan yang dihadapi organisasi tahun 1960-an atau 1970-an.
Agar suatu organisasi mampu berhadapan dengan lingkungan yang selalu berubah, maka ia memerlukan informasi dari lingkungan luarnya. Organisasi juga harus mampu mengarahkan anggotanya menuju kepada suatu kelompok yang berintegrasi dan dinamis. Intinya Organisasi perlu menganut sistem terbuka, yang mau memberi dan menerima informasi tentang apa saja yang berkaitan dengan tujuannya.

Untuk dapat memahami organisasi sebaik-baiknya kita perlu lebih jauh mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan budaya, teori, desain, dan kinerja organisasi, termasuk sistem, dan norma yang harus diikuti oleh unsur manusia didalamnya. Oleh karena perilaku manusia, 




KB 1 : KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA 

A. ASPEK MANUSIA DALAM ORGANISASI SECARA UMUM

Semua buku diatas tentang adanya hubungan yang erat antara "kebudayaan kuat dan prestasi unggul" dalam organisasi; 1) Kehidupan organisasi terkait erat dengan konteks kulturalnya, 2) Unsur kepemimpinan memegang peranan viral sebagai pembentuk dan pengarah budaya kuat, 3) Organisasi-organisasi usaha yang unggul secara sengaja dan khusus mengembangkan budaya organisasinya sendiri yang khas sesuai dengan visi dan misinya, 4) Perilaku manusia (para pimpinan dan karyawan) turut menentukan keberhasilan pencapaian kinerja organisasi.