SUARA LEBIH 50% LANGSUNG AKLAMASI, MUSDA X GOLKAR SUMSEL CARI KETUA BARU


PALEMBANG - DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumsel akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) X pada 29 Februari-1 Maret 2020 di Hotel Aston. Kepastian itu diperoleh setelah Sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel, Ir Herpanto menghadap langsung DPP Partai Golkar, kemarin (26/2) siang. "Jadi sudah kita pastikan, Musda digelar 29 Februari-1 Maret 2020. Kami harap seluruh penguru s dan kader Partai Golkar di Sumsel bisa ikut menghadirinya," ucap Ketua Steering Committee (SC) Musda X Partai Golkar Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH, saat menggelar jumpa media di Kantor DPD Partai Golkar Sumsel, kemarin (26/2). 

Menurutnya ada sejumlah agenda Musda X kali ini, seperti membuat program kerja, menetapkan ketua dewan pertimbangan, serta memilih Ketua DPD Partai Golkar Sumsel masa jabatan tahun 2020-2025. Mulai hari ini (27/2) hingga besok (28/2), pihaknya secara resmi membuka pendaftaran bagi yang hendak mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumsel. 

Untuk pengembalian formulir bisa saat berlangsungnya musda dalam agenda pembahasan tata tertib pemilihan ketua. "Persyaratan maju mengacu AD/ART, ada 11 item syarat normatif. Di antaranya kader Partai Golkar, pernah menjadi pengurus baik tingkat atas, bawah, maupun organisasi sayap selama lima tahun," jelasnya. 

Selanjutnya, balon tak pernah dijatuhi hukuman pidana sekurang-kurangnya lima tahun. "Harus pula melampirkan syarat administratif seperti fotokopi ijazah S1 dilegalisir, fotokopi KTP, dan riwayat hidup. Setiap bakal calon juga wajib melampirkan visi misinya," imbuhnya. 

Setiap balon akan dilihati prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas membesarkan Partai Golkar, juga tidak pernah melakukan tindakan tercela. "DPD akan menilai semua syarat secara objektif," jelasnya. Dia pun memastikan pencalonan ini sama sekali tak dipungut biaya sepeser pun, kecuali fotokopi dan biaya yang dikeluarkan selama melengkapi persyaratan. 

Khusus batasan dukungan, lanjut Hj RA Anita, minimal mengantongi 30 persen dari 23 suara agar bisa mencalonkan diri sebagai calon ketua. Ke-23 suara itu berasal dari 17 suara DPD kabupaten/ kota, DPP, dewan pertimbangan, sayap organisasi yang mendirikan, serta sayap organisasi yang didirikan masing-masing memiliki hak satu suara. 

Sementara, mekanisme pemilihan sendiri jika ada calon mendapat dukungan lebih dari 50 persen suara, secara aklamasi akan langsung ditetapkan menjadi Ketua DPD Partai Golkar Sumsel masa jabatan lima tahun ke depan. "Jika tidak akan digelar voting secara tertutup dan rahasia," lanjut Anita yang juga Ketua DPRD Sumsel ini. Dia sendiri belum memastikan apakah bakal maju mencalonkan diri atau tidak di Musda X kali ini. 

Diketahui, ada beberapa kandidat kuat yang digadang-gadang mencalonkan diri dan bersaing dalam bursa Pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar Sumsel. Mereka Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, juga Anggota DPR-RI Drs H Kahar Muzakir. Lalu bagaimana tanggapan DPD tingkat II? Sekretaris Golkar OKU, Aprili mengatakan sudah mendengar ada rencana Musda X Golkar Sumsel, tapi pihaknya belum menerima undangan. Namun soal siapa yang undangan. Namun soal siapa yang dipilih, pihaknya belum menentukan sikap. "Baru sebatas desas-desus siapa yang bakal maju. Setelah ada paparan misi visi baru kita akan memilih nanti. Yang jelas tiap kader Golkar berhak maju," pungkasnya. 

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Ogan Ilir (0I), Ir H Endang PU Ishak juga demikian. "Musda X nanti 29 Februari. Ya kita lihat siapa yang bakal maju dan kita dukung. Tentu ini tergantung penilaian kandidat yang memenuhi persyaratan maju. Setiap kabupaten/kota tentu memiliki penilaian sendiri siapa yang akan mereka pilih masing-masing," katanya. 

Terpisah, Ketua Harian DPD II Golkar Muara Enim, H Adriansyah SE menyebut hingga saat ini setiap kandidat mempunyai peluang yang sama. Siapa pun pemenangnya adalah kemenangan Partai Golkar dan rakyat Sumsel. "Penentunyo di bilik agek," ujar Adriansyah tertawa lepas.

Ketua DPD II Partai Golkar OKI, Bakri Turmusi SE mengatakan sejauh ini perhelatan Musda X tidak ada perubahan, pada 29 Februari mendatang di Hotel Aston. Hanya saja disinggung soal calon Ketua DPD Golkar Sumsel yang bakal diusung, dirinya belum bisa menjawab. "Yang pastinya kita harap calon yang diunggulkan nanti bisa bawa Partai Golkar lebih maju," tandasnya. 

Ketua DPD II Golkar Muratara, Hasbi Asadiki membenarkan dan memang saat Musda setiap DPD tingkat II memiliki suara. Namun pihaknya belum mengonfirmasi siapa yang bakal diusung menjadi calon ketua DPD Golkar Sumsel. "Iya itu nanti tanggal 29 Februari pemilihan (calon ketua DPD Golkar Sumsel, red). Nanti yang mencalonkan dari kader-kader partai," ucapnya singkat. 

Sebelumnya Dr H Dodi Reza Alex memastikan ikut maju mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sumsel. "Insya Allah siap maju, tapi seperti biasa saya selalu katakan Partai Golkar itu solid dan satu. Ini bisa jadi penentu dalam kontestasi Golkar di dalam kancah perpolitikan khususnya di Sumsel ke depan," ucap Dodi usai menjadi pembicara Seminar dan Pameran Andalas Forum II di Hotel Harper, beberapa waktu lalu. 

(Sumatera Ekspress)