DISKUSI 7 :
Menentukan harga
produk bukan suatu hal yang mudah bagi produsen, karena banyak hal yang perlu
dipertimbangkan. Harga juga dapat menjadi strategi bersaing dalam pemasaran
produk.
Bagaimana pendapat
Anda tentang pernyataan di atas?
Coba diskusikan dengan
teman mahasiswa lainnya. Berikan tanggapan terhadap pendapat teman lainnya,
sehingga terjadi diskusi yang menarik. Berikan argumentasi yang ilmiah dalam
memberikan tanggapan. Jangan takut salah dalam memberikan tanggapan, karena
Anda sedang proses belajar.
Selamat berdiskusi
PENDAPAT DISKUSI 7 :
Menentukan harga produk bukan suatu hal yang mudah bagi
produsen, karena banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Harga juga dapat
menjadi strategi bersaing dalam pemasaran produk.
Bagaimana pendapat Anda tentang pernyataan di atas?
Salah satu rahasia
kesuksesan bisnis adalah menentukan harga jual produk Anda dengan benar.
Menentukan harga jual produk Anda dengan tepat dapat meningkatkan jumlah
penjualan produk Anda, menciptakan fondasi sebagai dasar bisnis Anda akan
berhasil. Strategi menentukan harga jual produk yang salah akan membuat masalah
yang mungkin tidak dapat diatasi oleh bisnis Anda kedepannya.
Ada berbagai jenis
strategi penetapan harga dalam bisnis. Namun perlu diingat, strategi dalam
bisnis tidak ada yang pasti. Perlu pendekatan yang cocok untuk semua
jenis produk, bisnis, atau pasar. Dalam menentukan harga jual produk biasanya
melibatkan beberapa faktor-faktor kunci tertentu, termasuk menentukan target
pelanggan Anda, mengetahui berapa banyak pesaing dalam segmen produk yang sama,
dan memahami hubungan antara kualitas dan harga. Berita baik sekaligus dan
berita buruknya adalah Anda memiliki banyak fleksibilitas dalam cara Anda
menetapkan harga, sangat banyak.
berikut ini adalah penjelasan
tentang bagaimana cara Anda dalam menentukan harga jual produk,
faktor apa yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan harga, dan bagaimana
menentukannya apakah sebaiknya menaikkan atau menurunkan harga Anda.
Cara Menentukan Harga Jual Produk Anda dan Sesuai
Sasaran Bisnis
Langkah pertama adalah Anda
harus memiliki pandangan tentang apa yang ingin Anda capai dengan strategi
penetapan harga: Anda ingin menghasilkan uang. Itu sebabnya Anda
memiliki bisnis. Menghasilkan uang berarti menghasilkan pendapatan yang cukup
dari penjualan produk Anda sehingga Anda tidak hanya dapat menutupi cost yang
telah Anda keluarkan, tetapi mengambil untung dan mungkin membuat bisnis Anda
lebih besar.
Kesalahan terbesar yang
dilakukan banyak bisnis adalah percaya bahwa hanya indikator harga saja yang
mendorong penjualan. Padahal pada dasarnya yang terpenting adalah kemampuan
menjual. Kemampuan Anda untuk menjual adalah faktor utama yang mendorong
penjualan. Hal ini berarti, Anda harus merekrut orang-orang marketing
yang tepat untuk mengadopsi strategi penjualan yang tepat.
Pertama yang harus Anda
pahami adalah : salah satu indikator menentukan harga jual terbentuk dari
kemampuan Anda untuk menjual barang tersebut. Pernahkah Anda berpikir perbedaan
antara Rolex yang harganya ratusan juta rupiah dan jam tangan merek Seiko
dengan harganya yang hanya jutaan atau mungkin ratusan ribu? Padahal bisa
dilihat jika menurut fungsinya, kedua merek jam ini sama peruntukannya.
Menunjukan waktu. Perbedaannya adalah kemampuan mereka dalam menjual merek
mereka atau biasa yang disebut dengan branding.
Pada saat yang sama,
sadarilah risiko yang menyertai membuat keputusan menentukan harga jual yang
buruk. Ada dua perangkap utama yang dapat Anda hadapi – di bawah harga (under
price) dan diatas harga (over price).
· Under price atau
menetapkan harga dibawah pasaran
Menentukan harga jual produk
Anda terlalu rendah dapat berdampak buruk pada laba yang Anda dapatkan. Masih
banyak pemilik bisnis yang percaya bahwa ini adalah yang harus mereka
lakukan dalam era
disrupsi sekarang ini, terlebih ekonomi yang sedang
sulit.
Menentukan harga jual
produk Anda secara akurat sangat penting di setiap titik dalam siklus ekonomi,
tetapi banyak bisnis keliru yang beranggapan bahwa memberikan harga dibawah
harga sebenarnya produk mereka adalah hal yang baik. Mereka mencoba meyakinkan
konsumen bahwa produk mereka adalah alternatif yang paling murah dan mereka berharap
dapat menaikkan volume penjualan. Pada kenyataanya, cap “murahan” pada
produk Anda akan melekat
Ingat, konsumen selalu merasa
bahwa mereka ingin mendapatkan nilai lebih dari uang yang mereka keluarkan dari
memilih barang atau jasa yang mereka pilih. Penetapan harga harus sangat
berhati-hati agar sepenuhnya dapat menutupi cost yang
telah Anda keluarkan. Perlu Anda tahu, mengurangi harga pada titik yang
tidak seharusnya bukan pilihan baik untuk kepentingan jangka panjang
perusahaan
· Over price atau
menetapkan harga diatas pasaran
Di sisi lain, Menentukan
harga jual terlalu mahal pada suatu produk bisa sama merugikannya karena
pembeli selalu akan melihat harga pesaing. Penentuan harga di luar kemampuan
pelanggan untuk membayar juga dapat menurunkan penjualan.
“ Kalau kita bisa jual mahal,
kenapa kita harus jual murah?” Banyak pebisnis berpikir bahwa mereka harus
menanggung semua pengeluaran orang-orang yang bekerja untuk mereka, sewa, dll.
Dan inilah harga yang sepantasnya untuk membayar semua. Hei, siapa Anda????
Tempatkan dirimu di posisi
pelanggan. Berapa harga yang adil untukmu? Saran kami, Anda harus mengadakan
sedikit survei pelanggan dengan dua atau tiga pertanyaan sederhana untuk
menanyakan apakah harga yang Anda berikan sudah sesuai dengan manfaat yang
produk Anda berikan?
Pahami Prioritas Bisnis Anda yang Lain
Apa alasan lain untuk masuk
ke dalam bisnis ini? Pahami apa yang Anda inginkan dari bisnis yang anda jalani
saat iin Anda saat Anda menentukan harga jual produk Anda. Selain memaksimalkan
laba, penting bagi Anda untuk memaksimalkan pangsa pasar produk Anda. Hal ini
dapat membantu Anda mengurangi pengeluaran dan dapat menimbulkan efek yang
disebut “Network Effects” yaitu nilai produk Anda meningkat karena lebih
banyak orang Gunakan.
Contoh produk yang
memiliki efek jaringan adalah sistem operasi Windows Microsoft. Ketika semakin
banyak orang mulai menggunakan Windows daripada produk pesaing, semakin banyak
pengembang perangkat lunak yang membuat aplikasi untuk berjalan di platform tersebut.
Anda mungkin ingin produk
Anda dikenal karena kualitasnya, bukan hanya yang termurah di pasar bukan? Jika
demikian, Anda mungkin ingin harga produk Anda lebih tinggi untuk mencerminkan
kualitas produk Anda.
Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Menentukan
Harga Jual Produk
Ada banyak metode yang
tersedia untuk menentukan harga dengan benar. Tetapi perusahaan yang sukses
akan menggunakan kombinasi dan faktor kunci untuk mempertimbangkan hal
tersebut. Kunci utamanya adalah pelanggan, Ingat saja, pelanggan yang utama.
Semakin Anda tahu tentang pelanggan Anda, semakin baik Anda akan dapat
memberikan apa yang mereka perlukan dan semakin Anda akan mampu mendapatakan
kepercayaan dari harga yang Anda tetapkan dari setiap produk Anda.
1. Kenali Pelanggan Anda
Melakukan semacam riset pasar
sangat penting untuk mengenal pelanggan Anda. Jenis penelitian ini dapat berupa
survei informal dari basis pelanggan yang ada. Anda dapat mengirimkan
email survei bersama dengan promosi produk Anda.
Opsi lainnya adalah
menggunakan pihak ketiga, yaitu perusahaan riset. Perusahaan riset pasar dapat
menjelajahi konsumen dari pangsa pasar produk Anda dan mensegmentasikan calon
pelanggan Anda dengan sangat terperinci, baik berdasarkan demografi,
berdasarkan apa yang mereka beli, apakah mereka sensitif terhadap harga, dll.
Tentunya memang ada biaya yang dikeluarkan untuk riset pasar Anda. Nantinya
Anda akan mendapatkan data konsumen dalam beberapa kelompok yang berbeda.
Kemudian cari tahu segmen mana yang Anda targetkan dan menentukan harga jual
produk yang sesuai.
2. Ketahui Biaya (Cost) Anda
Prinsip dasar menentukan
harga jual adalah Anda harus menutupi cost dan kemudian
menghitung laba. Itu berarti Anda harus tahu berapa banyak biaya produksi Anda.
Anda juga harus memahami berapa banyak produk yang harus Anda jual untuk
menghasilkan keuntungan.
Ingat bahwa biaya suatu
produk lebih dari biaya pokok barang tersebut, belum lagi jika dihitung dengan
biaya overhead. Biaya overhead mungkin termasuk
biaya tetap seperti sewa dan biaya variabel seperti biaya pengiriman atau
penyimpanan. Anda juga harrus memperhatikan biaya bahan mentah, tenaga kerja,
sewa, dan semua yang diperlukan untuk membuat suatu produk sehingga jika Anda
menjualnya, Anda akan mencapai titik impas. Anda harus memasukkan biaya-biaya
ini dalam perkiraan biaya riil produk Anda.
3. Ketahui Target Pendapatan Anda
Anda juga harus memiliki
target pendapatan untuk besaran laba yang Anda inginkan dari bisnis Anda. Dalam
penentuan target ada banyak faktor yang perlu Anda perhatikan, misalnya adalah,
faktor cost produksi, pemasaran, dan besar penjualan produk
Anda.
Jika Anda hanya memiliki satu
produk, ini adalah proses yang sederhana. Perkirakan jumlah unit produk yang
Anda harapkan untuk dijual selama tahun depan. Kemudian bagilah target
pendapatan Anda dengan jumlah produk yang Anda harapkan untuk dijual. Ditahap
ini Anda akan menghasilkan nilai besaran harga dari setiap produk Anda untuk
mencapai tujuan pendapatan dan laba Anda, perlu diingat pula pertimbangan daya
beli pelanggan Anda.
Jika Anda memiliki sejumlah
produk yang berbeda, Anda perlu mengalokasikan keseluruhan target pendapatan
Anda oleh setiap produk. Kemudian lakukan perhitungan yang sama agar Anda
sampai pada nilai jual setiap produk dan mencapai target keuntungan Anda.
4. Ketahui Kompetitor Anda
Mengetahui kompetitor berarti
Anda bisa mengetahui persaingan. Hal ini juga dilakukan oleh pelanggan Anda.
Apakah produk yang ditawarkan kompetitor sebanding dengan milik Anda? Jika
demikian, Anda dapat menggunakan harga jual yang mereka tawarkan sebagai
parameter awal. Lihat juga apakah ada nilai tambah dalam produk Anda.
Jika iya, Anda mungkin bisa menggunakan harga yang lebih tinggi dari kompetitor
Anda dalam mentukan harga jual.
Akan lebih bermanfaat
jika mempersiapkan perbandingan harga dari produk Anda secara langsung ke
produk pesaing Anda. Kuncinya di sini adalah untuk membandingkan harga jual
yang sudah pasti. Informasi ini dapat berasal dari membeli produk kompetitor,
melihat informasi yang sudah dipublikasikan, dll. Buat catatan selama proses
ini tentang bagaimana perusahaan dan produk Anda bersaing dengan kompetitor,
persepsi pasar atas produk kompetior dan produk Anda. Jujurlah dalam
mengevaluasi produk Anda.
5. Ketahui Pangsa Pasar yang Dituju
Jelas Anda tidak bisa menjadi
peramal, tetapi Anda dapat melacak faktor-faktor eksternal yang akan
memengaruhi permintaan pada produk Anda di masa depan. Faktor-faktor ini dapat
berkisar dari sesuatu yang sederhana seperti pola cuaca jangka panjang hingga undang-undang
yang dibuat pemerintah yang dapat memengaruhi penjualan produk Anda di masa
mendatang. Juga memperhitungkan pesaing Anda dan tindakan mereka. Contohnya
adalah: apakah pesaing akan menanggapi Anda tentang pengenalan produk baru di
pasar dengan melibatkan bisnis Anda dalam perang harga?
Bagaimana dan Kapan Anda Harus Menaikkan Harga ?
Anda harus selalu menguji
harga baru, penawaran baru, dan kombinasi manfaat dari fitur baru untuk
membantu Anda menjual lebih banyak produk dengan harga yang lebih baik. Uji
penawaran baru setiap bulan. Naikkan harga dan tawarkan bonus baru dan unik
atau layanan khusus untuk pelanggan. Ukur peningkatan atau penurunan volume
produk yang Anda jual dan total laba yang Anda hasilkan.
Ini adalah fakta dalam
bisnis, Anda harus menaikkan harga dari waktu ke waktu sebagai bagian dari
pengelolaan bisnis Anda dengan terencana. Mudah saja, jika Anda tidak pernah
menaikkan harga, bisnis Anda tidak akan berlangsung lama. Anda harus selalu
memantau harga dan cost produksi, sehingga bisnis Anda bisa
terus bertahan dalam waktu yang lama.
Cara terbaik untuk mengetahui
apakah produk Anda diberi harga dengan tepat adalah dengan memperhatikan
volume penjualan segera setelah membuat perubahan pada harga. Jika kenaikan
harga terlalu tinggi, pelanggan akan bereaksi cukup cepat. Sementara itu, jika
Anda telah membuat perubahan positif dalam harga, pesaing cenderung mengikuti.
“
Namun terkadang banyak yang
memakai cara yang salah untuk menaikkan harga. Anda harus tetap mendengar
masukan pelanggan Anda yang sudah ada. Jangan menaikkan harga terlalu tajam,
terutama selama masa pertumbuhan bisnis. Daripada menaikan harga secara
mendadak, lebih baik memiliki rencana strategis selama dua hingga lima tahun
kedepan. Anda secara bertahap meningkatkan harga Anda 5 hingga 10 persen. Hal
itu lebih efektif.
Waktu juga merupakan hal
penting dalam hal menaikkan harga, Kenaikan lebih mudah diterima di masa
ekonomi yang sedang “Baik”. Karena biaya pokok produksi meningkat, pelanggan
siap menerima kenaikan harga kepada mereka. Jika pelanggan merasa bahwa biaya
perusahaan turun sementara harganya naik tentunya ini tidak akan diterima
dengan baik dan kemungkinan akan menjadi bumerang untuk Anda sendiri
Bagaimana dan Kapan Anda Menurunkan Harga?
Anda mungkin menyadari bahwa
Anda telah kehilangan target pelanggan Anda dengan harga produk Anda terlalu
tinggi. Anda dapat memilih untuk mendiskon produk Anda atau memberikan
sesuatu yang lebih kepada pelanggan secara gratis untuk membuat mereka mencoba
produk Anda atau menghasilkan trafic situs web Anda atau toko
Anda.
Umumnya, menurunkan harga
bukanlah hal yang baik kecuali jika Anda menggunakan ini secara strategis untuk
mendapatkan pangsa pasar dan memiliki produk yang sensitif terhadap harga atau
jika semua pesaing Anda menurunkan harga mereka. Alternatif terkait
penurunan harga adalah mengurangi porsi, ukuran, atau fitur dalam produk namun
menjual dengan harga yang sama. Hal ini terbukti secara efektif akan
mengurangi cost Anda tanpa mengurangi nilai ke pelanggan.
Contohnya banyak restoran yang mengurangi ukuran pors pada menu merekai dan
menjualnya dengan harga tetap. strategi ini pun dapat diterapkan untuk industri
jasa.
Pantau Harga Anda
Komponen kunci lain dalam
menentukan harga jual produk Anda adalah dengan terus memantau harga dan
profitabilitas pokok Anda setiap bulan.Tidak cukup untuk melihat profitabilitas
keseluruhan perusahaan setiap bulan, Anda juga harus fokus pada profitabilitas
dari setiap produk yang Anda jual. Anda harus benar-benar yakin bahwa Anda tahu
sejauh mana setiap produk yang dipasarkan berkontribusi pada tujuan untuk
menghasilkan laba setiap bulan.
Hal-hal Kecil Yang Membantu Anda Menentukan Harga Jual
Dengan Benar:
1. Dengarkan pelanggan
Cobalah untuk melakukan ini
secara rutin dengan mendapatkan umpan balik dari pelanggan tentang harga Anda.
Biarkan mereka tahu bahwa Anda peduli dengan apa yang mereka pikirkan.
2. Pantau kompetitor Anda
Riset pasar adalah kunci.
Kompetitor Anda terus melakukan hal itu, begitupun seharusnya dengan Anda.
Sekalipun misalnya produk Anda adalah pionir pada pasaran, memantau kompetitor
dan terus berinovasi adalah hal yang sangat penting yang harus bisnis Anda
lakukan. Jangan pernah terbuai dengan apa yang sudah ada. masih ingat betapa
hebatnya perusahaan Nokia jaman dahulu? bagaimana dengan sekarang?
3. Memiliki Rencana Harga Berkesinambungan
Cobalah untuk memiliki
rencana untuk menentukan harga jual produk Anda berdasakan tenggang waktu.
Misalnya tiga hingga enam bulan kedepan.
Anda harus memikirkan banyak faktor
untuk menentukan harga jual produk Anda. Ingat, menentukan harga jual
yang tepat adalah hal yang utama dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan
bisnis Anda. Faktor mengetahui harga bahan mentah misalnya termasuk menjadi
komposisi ini dalam menentukan harga jual. Anda mungkin juga memerlukan
software yang tepat untuk menentukan harga jual produk Anda. Accurate software
adalah software akuntansi dan pencatatan keuangan yang bisa melakukan
perhitungan cost secara otomatis dengan fitur Automatic
Cost Calculation: FIFO or Average. Tidak hanya itu saja, segudang fitur dalam Accurate
bisa memudahkan operasional bisnis Anda secara keseluruhan dan akan membuat
bisnis Anda menjadi lebih baik.
Sumber :
Raharja, Jaja, Sam’u, dan Ratih
Purbasari (2022). Kewirausahaan. Jakarta : Universitas Terbuka
https://cpssoft.com/blog/manajemen/mengetahui-pentingnya-menentukan-harga-jual-produk/