DISKUSI 4 TUTORIAL ONLINE STUDI KELAYAKAN BISNIS (EKMA4311)

 

DISKUSI 4 :

Saudara Mahasiswa, silahkan diskusikan topik berikut ini…!

Dalam penilaian aspek keuangan dilakukan penilaian investasi yang menggunakan beberapa metode penilaian.

Jelaskan kelemahan dan kelebihan masing-masing metode dan menurut anda yang mana cocok untuk diterapkan dalam perusahaan anda?Jelaskan alasannya.

Selamat berdiskusi.


PENDAPAT DISKUSI :

 

Kriteria penilaian investasi suatu proyek terbagi menjadi 6 metode, yaitu :

 

1. Accounting Rate of Return

 

Metode yang menggunakan Rasio antara keuntungan netto setelah pajak atas invesatasi awal atau rata-rata investasi awal. Metode ini bersumber dari laporan keuangan yang diperoleh dari reported accounting income (laba dari pembukuan akutansi)

 

Kelebihan dari metode ini :

- Sederhana dan mudah dimengerti

- Menggunakan data akutansi yang sudah tersedia sehingga tidak memerlukan perhitungan tambahan

- Metode ARR telah memperhitungkan arus kas selama umur proyek investasi

 

Kekurangan dari metode ini :

- Tidak memperhitungkan “time value of money”

- Mentitikberatkan pada laba akutansi dan bukan pada arus kas dari investasi yang bersangkutan

- Pendekatan jangka pendek dengan menggunakan angka rata-rata yang dapat membingungkan pengguna

- Kurang memperhitungkan jangka waktu investasi

- Metode ini dipengaruhi pemakaian metode penyusutan

 

 

2. Average Accounting Rate of Return

 

Metode yang menggunakan Rasio antara laba setelah pajak dan investasi rata-rata. Setelah diperoleh berapa accounting rate of return, untuk menilai apakah investasi tersebut diterima atau ditolak, dapat dihitung dengan membandingkan accounting rate of return dan rate of return yang disyaratkan atau ditentukan.Jika accounting rate of return lebih besar dari rate of return yang disyaratkan maka investasi tersebut diterima, sebaliknya apabila lebih kecil maka ditolak.

 

Kelebihan dari metode ini :

- Sederhana dan mudah dimengerti

- Metode ini menggunakan data akutansi yang sudah tersedia sehingga tidak memerlukan perhitungan tambahan

 

Kekurangan dari metode ini :

- Tidak menggunakan aliran arus kas

- Apabila metode depresiasi yang dipergunakan berbeda maka akan memberikan hasil yang berbeda pula, disamping itu juga Metode Penilaian Persediaan yang berbeda juga akan berpengaruh terhadap perhitungan

- Metode ini tidak memperhatikan konsep nilai waktu uang, metode ini menilai Rp. 1,00 saat ini memiliki nilai sama dengan Rp. 1,00 satu atau dua tahun yang akan datang.

 

3. Payback Period

 

Metode untuk menentukan jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan initial cash investmen (investasi). Metode ini juga merupakan rasi antara initial investemen dengan cash inflow. Jika cash inflow tidak sama setiap tahunnya, untuk menentukan payback period dapat ditempuh dengan mengurangkan kas masuk terhadap investasi. Jika pajak penghasilan belum dihitung pada penentuan periode pengembalian dalam investasi untuk keperluan ekspansi usaha, maka metode payback period bisa dihitung dengan cara :

 

            Payback period (dalam tahun) = investasi / laba tunai rata-rata per tahun.

 

Kelebihan dari metode ini :

- Metode ini dapat digunakan untuk menilai proyek investasi yang mempunyai rate of return dan resiko yang sama. Sehingga, bisa dipilih investasi dengan jangka waktu pengembalian yang paling cepat.

- Investasi yang memiliki resiko besar dengan memakai metode payback period dapat diketahui jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian investasi.

- Metode ini dapat dipakai untuk memilih beberapa pilihan atau usulan investasi, sebelum melanjutkan ke penilaian dengan pertimbangan kemampuan investasi dalam menghasilkan keuntungan.

 

Kekurangan dari metode ini :

- Metode ini tidak mengukur tingkat profitabilitas dan tidak memperhitungkan nilai waktu untuk suatu uang.

- Metode ini juga tidak memperlihatkan pendapatan dikemudian hari setelah dana investasi pokok kembali.

- Jadi, seandainya ada dua atau lebih investasi yang sama-sama memiliki payback yang sama maka metode ini akan menilai indifference terhadap investasi tersebut.

 

 

 

4. Internal Rate of Return (IRR)

 

Bisa disebut dengan tingkat pengembalian internal yang didefinisikan sebagai pengembalian yang berasal dari suatu usulan atau pilihan proyek tertentu berdasarkan tingkat diskonto yang mengakibatkan nilai bersih dari arus kas masuk sekarang, sama dengan nilai bersih dari arus kas keluar sekarang sama dengan nol. Metode IRR memiliki asumsi jika arus kas masuk diinvestasikan lagi pada tingkat pengembalian internal dengan besar yang sama.

 

Kelebihan dari metode ini :

- Mengutamakan aliran kas awal dibandingkan aliran kas akhir

- Telah memperhitungkan nilai waktu dari uang

 

Kekurangan dari metode ini :

- Metode IRR tidak mempertimbangkan dana investasi yang nilainya berbeda-beda, untuk macam-macam proyek yang sedang dibandingkan dan profitabilitas normal setiap proyek

- Proses perhitungan IRR cukup susah dan memakan banyak waktu, terutama apabila arus kas yang terjadi tidak sama besar.

- Apabila terdapat kondisi seperti beberapa aliran kasus yang negatif, maka proyek mungkin akan menghasilkan lebih dari satu angka IRR

- Tingkat bunga yang dihitung dalam metode IRR menggunakan angka yang sama untuk setiap tahun dalam usia ekonomis.

 

 

 

5. Net Present Value (NPV)

 

Metode yang digunakan untuk menentukan nilai saat ini, dari suatu investasi dengan jumlah diskon seluruh arus kas yang diperoleh dari suatu proyek. NPV menunjukkan besarnya nilai produktif dari suatu investasi. Metode ini menggunakan pendekatan aliran kas diskontoan (discounted cash flow) dalam penganggaran modal. Dengan menggunakan metode net present value, seluruh aliran kas dinilai-sekarangkan dengan tingkat pengembalian yang disyaratkan (required rate of return)

 

Kelebihan dari metode ini :

- Memperhatikan nilai waktu daripada uang (time value of money)

- Mengutamakan aliran kas yang lebih awal

- Tidak mengabaikan aliran kas selama periode proyek atau investasi

 

Kekurangan dari metode ini :

- Membutuhkan perhitungan yang cermat dan teliti dalam menentukan tarif kembalian dari suatu investasi

- Ketika membandingkan dua proyek investasi dengan jumlah investasi yang tidak sama, maka nilai tunai arus kas bersih dalam mata uang rupiah tidak bisa dipakai sebagai bahan acuan.

 

 

 

6. Profitability Indeks (PI)

 

Profitability index merupakan suatu metode yang memperhitungkan perbandingan nilai saat ini, dengan cara membandingkan beberapa penerimaan kas bersih di masa yang akan datang dengan nilai investasi sekarang. Apabila profitability indeksnya lebih dari satu maka proyek tersebut diterima. Sebaliknya, bila kurang dari 1, proyek ditolak.

 

Kelebihan dari metode ini :

- Memperhitungkan tingkat bunga yang akan dipakai terlebih dahulu

- Memperhitungkan nilai waktu suatu uang

- Konsisten dengan tujuan perusahaan, yaitu memaksimalkan kekayaan pemegang saham

 

Kekurangan dari metode ini :

- Dapat memberikan panduan dan pilihan yang salah pada proyek-proyek yang mutually exclusive yang memiliki unsur ekonomis dan skala yang berbeda

- Memeberikan keputusan yang sama dengan metode net present value, apbila digunakan untuk menilai suatu usulan proyek yang sama.

 

 

 

Bagi Investor metode yang paling baik dalam perhitungan yang berklaitan dengan pengambilan keputusan terhadao pengembalian dan resiko dari investasi adalah Net Present Value. Hal ini disbebakan karena dengan perhitungan Cost of Capital akan memaksimalkan nilai perusahaan, mengharuskan biaya-biaya diminimumkan, keputusan budgeting, dan estimasi. Untuk itu secara aspek representative dan informative.

 

 

 

 

 

 

Sumber :

Yulianti, Handaru, Sri dan Tamjuddin. (2022). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : Universitas Terbuka

Musharfan, 2011, Kelebihan dan Kelemahan dari masing-masing Metode Pengambilan Keputusan Investasi (http://sunethz.blogspot.com/2011/06/kelebihan-dan-kelemahan-dari-masing.html).